Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Cerita Ibu-ibu di Jakarta Timur Begadang Siapkan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah akan dimulai pada hari ini Senin (6/1/2025) di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Para pelaku jasa katering yang diduga menjadi korban dugaan penipuan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kediri, Senin (30/12/2024) dan (Kanan) Ilustrasi program Makan Bergizi Gratis. 

Untuk proses distribusi dimulai pada pukul 04.00 WIB-13.00 WIB dengan melakukan kerja memasukkan tray atau kemasan makanan ke dalam mobil atau angkutan lalu mengantarkan ke sekolah dan Posyandu.

Kemudian bersih-bersih dilakukan pada pukul 12.00-21.00 WIB.

Tray atau kemasan yang sudah dipergunakan dicuci bersih.

Kemudian ada juga membersihkan area SPPG atau dapur.

Menu Makanannya

Mengenai menu, kata Irfan, SPPG yang dipimpinnya menyiapkan makanan berupa nasi putih, ikan dori filet, telur orek, wortel dan tauge tumis serta buah.

"Untuk besok ada nasi, ikan dori fillet, telur orek, wortel, tauge tumis dan buah," kata Irfan.

Sebanyak 50 orang yang bekerja pada hari ini menurut Irfan akan memasak sebanyak 3.059 porsi untuk sekolah dan 437 porsi untuk Posyandu.

Jumlah total penerima manfaat ada 3.496 porsi.

Adapun penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur ada 13 sekolah dan 7 Posyandu.

Libatkan Ratusan SPPG

Dalam penerapannya, program ini kabarnya akan melibatkan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasional di seluruh Indonesia.

"Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Lalu Muhammad Iwan Mahardan kepada awak media, Minggu (5/1/2025).

Dalam data yang dibagikan Badan Gizi Nasional RI, wilayah SPPG atau dapur operasional itu telah tersebar di beberapa wilayah mulai dari Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI Jakarta, Banten, Bali, hingga Gorontalo.

Kemudian ada juga beberapa titik di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Selanjutnya, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat serta Sumatera Utara.

Dalam data tersebut, setiap SPPG atau dapur operasional di setiap Provinsi itu akan tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan