Senin, 29 September 2025

Memaksa Masuk, Kelompok Perguruan Silat dari Banten Serang Satpam Kebun Raya Bogor

Kelompok perguruan silat dari Banten mengamuk dan membuat keributan di depan pintu masuk 1 Kebun Raya Bogor

Editor: Erik S
Instagram @metrobogor_
 Kelompok perguruan silat dari Banten mengamuk dan menyerang satpam Kebun Raya Bogor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kelompok perguruan silat dari Banten mengamuk dan membuat keributan di depan pintu masuk 1 Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat/

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @metrobogor_, tampak sekelompok orang dengan mayoritas mengenakan baju hitam menyerang dan mengejar seorang petugas keamanan (satpam).

Mereka tampak mengejar satpam, kemudian mendorong dan memukul hingga satpam tersebut jatuh ke jalan. 

Baca juga: Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Kata Ibunda Punya Kelainan: ke Psikiater sejak Umur Dua Tahun

Tidak hanya itu, mereka juga terlihat menendang gerbang pintu masuk Kebun Raya Bogor.

Video lanjutan menunjukkan puluhan orang itu menghajar dan memukul sejumlah petugas keamanan Kebun Raya Bogor.

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekelompok orang yang menyerang satpam katanya diketahui memaksa masuk ke Kebun Raya Bogor padahal sudah di luar jam masuk atau sudah tutup.

“Itu tuh ada dua bis dari Banten. Mereka jalan-jalan tamasya ke Bogor. Sampai di Kebun Raya sekitar jam 16.00 sore, tapi pada waktu itu Kebun Raya sudah tutup. Mereka memaksa ingin masuk, tapi tidak diizinkan oleh satpam,” ucap Agustinus saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Rombongan tersebut, kata Kapolsek adalah anggota salah satu perguruan pencak silat dari Banten.

Karena tidak diizinkan masuk, rombongan menjadi marah dan menyerang petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk.

“Rombongan perguruan pencak silat dari Banten mereka memaksa masuk," katanya.

Baca juga: Tabiat Pemilik Toko Roti Terungkap usai Anaknya Aniaya Karyawan, Nunggak Bayar Gaji Pegawai 3 Bulan

"Ketika diberi tahu bahwa jam 16.00 WIB sudah tidak bisa menerima pengunjung lagi, mereka tetap memaksa sambil beralasan ingin masuk sebentar untuk berdoa. Namun, satpam tetap tidak memberikan izin sehingga keributan terjadi,” kata Agustinus.

Menurut Agustinus, dalam keributan tersebut, tujuh satpam terdorong, dan satu orang dipukul.

Para korban, katanya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota.

“Saat ngamuk, pokoknya langsung ngejar satpam. Tujuh satpam kedorong, satu lagi dipukul. Setelah keributan selesai, rombongan tersebut langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan bus,” kata Agustinus. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan