9 Tahun Tak Terungkap, Misteri Kematian Akseyna Mahasiswa UI Kembali Diusut Polisi
Sembilan tahun lebih kasus ini jadi misteri karena penyebab kematian Akseyna mahasiswa UI tidak pernah terungkap.
Penulis:
Hasanudin Aco
Temuan jasad Akseyna menjadi pertanyaan banyak pihak karena ditemukan batu di dalam ransel korban yang tenggelam di dasar danau.
Pada saat itu, batu tersebut diduga dimasukkan ke dalam ransel Akseyna untuk menenggelamkan jasadnya.
Polisi membutuhkan waktu selama empat hari untuk mengidentifikasi jasad yang ditemukan benar adalah Akseyna karena kondisinya sudah rusak.
Jasad Akseyna diidentifikasi oleh orangtuanya yang tinggal di Yogyakarta ketika mereka datang ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin (30/3/2015).

Menurut Agus Salim yang pada saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok, orangtua Akseyna UI mengenali jasad buah hatinya berdasarkan bentuk hidung.
Selain itu, mereka juga mengenali pakaian dan sepatu yang diberikan kepada Akseyna ketika mengidentifikasi jasad anaknya.
“Saat pihak keluarga memeriksa jenazah korban, ada kemiripan fisik dari bentuk hidung korban. Selain itu, pakaian dan sepatu pemberian orangtua menambah keyakinan keluarga jika itu memang anaknya,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, orangtua Akseyna sudah putus kontak dengan anaknya selama beberapa hari.
Orangtua Akseyna langsung menghubungi pihak UI, Polsek Beji, dan Polresta Depok begitu mendapat kabar bahwa ada jasad yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI.
Pada saat jenazah Akseyna diidentifikasi, polisi menduga bahwa mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tersebut meninggal karena bunuh diri.
Dugaan tersebut didasarkan pada surat wasiat yang ditemukan tertempel di dinding kamar kos Akseyna.
Ketika ditemukan, surat wasiat tercantum tulisan tangan dalam bahasa Inggris yang menyiratkan Akseyna ingin mengakhiri hidupnya.
Kejanggalan Kematian Akseyna UI
Kendati demikian, polisi tidak serta merta percaya bahwa surat wasiat yang ditemukan di kamar kos adalah tulisan Akseyna.
Hasil Pusat Laboratorium Forensik menunjukkan bahwa tulisan pada surat wasiat memang identik dengan tulisan Akseyna, namun masih perlu didalami.
Seiring berjalannya waktu polisi semakin tidak percaya bahwa Akseyna mengakhiri hidupnya, melainkan menduga korban dibunuh.
Diplomat Zetro Leonardo Purba Ditelepon Sosok Misteris Sebelum Penembakan |
![]() |
---|
Petisi Asta Cita Rakyat, Suara Nurani Bangsa dari Alumni UI |
![]() |
---|
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: DPR Curiga Ditarget, Desak Investigasi |
![]() |
---|
Tragedi Affan Kurniawan, Muhammadiyah Nilai Negara Gagal Lindungi Hak Konstitusional Warga |
![]() |
---|
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Irjen Agus Suryo Nugroho Paparkan Lima Pilar Konsep RUNK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.