Senin, 29 September 2025

Diplomat RI Ditembak di Peru

Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: DPR Curiga Ditarget, Desak Investigasi

Diplomat RI tewas ditembak di Peru. DPR curiga korban ditarget dan desak investigasi demi keselamatan WNI di luar negeri.

|
Kolase/ instagram@Indonesiaindonesiainmelbourne/ capturevideo
DIPLOMAT RI DITEMBAK - Zetro Leonardo Purba, seorang diplomat Indonesia di Peru tewas ditembak orang tak dikenal di distrik Lince, Lima, Peru, Senin (1/9/2025). Ia dikenal sebagai pribadi yang penuh dedidaksi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dua anggota Komisi I DPR RI mendesak pemerintah segera mengusut tuntas kasus penembakan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba, yang tewas di Peru.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Laksono dan anggota Komisi I Oleh Soleh menilai insiden ini bukan kejadian biasa, melainkan tragedi kemanusiaan yang berpotensi mengancam keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

“Maka itu kita minta aparat hukum kita dan juga dari pemerintahan Peru untuk mendalami ini dan juga membongkar kasus ini seperti apa,” ujar Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/9/2025).

“Peristiwa ini tidak boleh dianggap biasa. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, harus memastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum secara adil,” tegas Oleh Soleh dalam keterangan tertulis.

Kronologi: Ditembak Tiga Kali di Depan Istri

Penembakan terjadi pada Senin malam, 1 September 2025, di Distrik Lince, Kota Lima, Peru

Zetro, Pejabat Fungsional Penata Kanselerai di KBRI Lima, baru pulang dari kantor dan tengah bersepeda menuju apartemennya.

Di depan pintu masuk gedung tempat tinggalnya, ia dicegat oleh dua pria tak dikenal yang datang menggunakan sepeda motor.

Tanpa peringatan, pelaku melepaskan tiga tembakan, salah satunya mengenai kepala. Zetro sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Siapa Delpedro Marhaen? Direktur Lokataru Ditangkap atas Dugaan Hasutan Aksi Anarkis Pelajar

Sang istri, yang berada di lokasi, menyaksikan langsung kejadian tersebut dan kini berada dalam perlindungan polisi bersama anak-anak mereka.

Pihak Kepolisian Nasional Peru menduga penembakan ini merupakan aksi pembunuhan berencana. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku sempat menunggu korban pulang kerja, dan aparat telah mengaktifkan Rencana Pengepungan untuk memperluas pencarian.

DPR Soroti Keamanan Diplomatik dan Dugaan Target Terencana

Dave menyebut bahwa berdasarkan rekaman CCTV yang ia lihat, insiden tersebut menunjukkan indikasi kuat sebagai tindakan kriminal. Ia menekankan bahwa diplomat merupakan garda depan diplomasi Indonesia, sehingga keselamatan mereka harus menjadi prioritas.

“Kalau dari saya lihat videonya, sepertinya sih, itu terlihat bagi saya ya, mata awam ini sebuah tindakan kriminal. Diplomat kita itu bertugas sebagai frontliner kita untuk menjaga diplomasi Indonesia,” kata Dave.

Oleh Soleh menambahkan bahwa pemerintah perlu memperkuat sistem perlindungan terhadap diplomat RI di luar negeri. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi korban akibat lemahnya pengamanan atau kelalaian.

“Diplomat kita adalah ujung tombak diplomasi bangsa. Negara wajib memastikan keselamatan mereka. Jangan sampai ada lagi korban karena lemahnya pengamanan,” ujar Soleh.

Kasus Zetro dan Arya Daru Berdekatan

DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kiri). Polisi melakukan oleh TKP di kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Daru, yang merupakan Diplomat Muda Kemenlu, ditemukan tewas di indekosnya pada Selasa pagi, dalam kondisi kepala dilakban.
Pada Senin (7/7/2025) malam sebelum tewas, Daru sempat melakukan panggilan telepon dengan sang istri. Panggilan itu merupakan komunikasi terakhir Daru dengan istrinya.
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kiri). Polisi melakukan oleh TKP di kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Daru, yang merupakan Diplomat Muda Kemenlu, ditemukan tewas di indekosnya pada Selasa pagi, dalam kondisi kepala dilakban. Pada Senin (7/7/2025) malam sebelum tewas, Daru sempat melakukan panggilan telepon dengan sang istri. Panggilan itu merupakan komunikasi terakhir Daru dengan istrinya. (Dok. Pribadi Arya Daru/Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra)

Dave juga mengaitkan kematian Zetro dengan insiden sebelumnya yang menimpa Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kemlu yang ditemukan meninggal secara janggal di kamar kosnya, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan