Minggu, 5 Oktober 2025

Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya

Terungkap Profesi Sinta Sebenarnya, Wanita Korban Pembunuhan Tanpa Kepala di Muara Baru

Satu di antaranya, saat Nuryati ditawari Sinta untuk membeli dagangan berupa buah-buahan, beberapa bulan lalu pada tahun 2024 ini.

Kolase Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyani (40) semasa hidup, saat ditemui di rumah orang tua mereka, di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). Saudari kembarnya itu meninggal dunia dengan cara tragis yakni dibunuh dimutilasi oleh jagal sapi, Fauzan Fahmi (43) dan jasadnya tubuh dan kepala dibuang terpisah di dermaga Muara Baru dan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara.  

Meski demikian, Umang mengenal sosok Sinta.

Menurutnya, ibu beranak empat itu merupakan pribadi yang baik di lingkungan. 

"Kalau di rumah kelihatannya baik. Tapi kalau ada masalah di luar kan kita enggak tahu," jelasnya.

Menyambung soal kesibukan Umang, ia mengaku tugasnya sebagai Ketua RT kerap digantikan oleh sang anak, Nuryati (39).

Seorang wanita ibu rumah tangga itu menyampaikan, ia jarang bertemu Sinta.

Namun, mendiang Sinta kerap tersenyum setiap kali bertemunya.

Satu di antaranya, saat Nuryati ditawari Sinta untuk membeli dagangan berupa buah-buahan, beberapa bulan lalu pada tahun 2024 ini.

"Saya suka ngeliatnya kalau pagi doang. Enggak tahu kerja apa. Yang saya tahu almarhumah jualan buah aja. Nawarin. (Usaha buah) iya punya kakaknya dia bilang. 'Teh kalau mau beli buah di aku, ada. Harganya juga enggak sama seperti di pasar. Buahnya bagus, segar," ucap Nuryati kepada Tribunnews.

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43; kiri) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyani (40) yang jasad tubuhnya tanpa kepala ditemukan warga dalam karung di sekitar dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024.
Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43; kiri) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyani (40) yang jasad tubuhnya tanpa kepala ditemukan warga dalam karung di sekitar dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024. (Kolase Tribunnews)

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 04 yang kediamannya tidak jauh dari rumah Sinta, Muhammad (44), mengatakan, Shinta sehari-hari memang bekerja di Jakarta.

Katanya, orang tua Sinta sempat menyampaikan, putri sulung mereka berprofesi sebagai admin apartemen.

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Melawan saat Dikepung Massa, Kunci Ban jadi Senjata

Menurut Muhammad, di lingkungan sekitar rumah, Sinta memang jarang terlihat lantaran kerap pergi kerja pada sore hari dan baru pulang pada pagi hari keesokan harinya.

"Berangkat sore pulang pagi. Begitu aja. Banyak yang bilang berangkatnya antara jam 17.00 WIB atau sehabis maghrib. Kalau pulangnya kira-kira pagi jam 07.00 atau jam 08.00," ungkap Muhammad.

Jasad Sinta Handiyani (40) ditemukan tanpa oleh warga di dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Sedangkan potongan kepala Sinta ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (30/10/2024) dinihari.

Dari penyelidikan polisi,  Sinta Handiyani tewas dibunuh dan dimutilasi oleh teman dekatnya, tukang jagal sapi dan kambing bernama Fauzan Fahmi (43).

Adapun temuan motif sementara pembunuhan itu, tersangka Fauzan Fahmi melakukan perbuatan kejinya karena sakit hati dengan ucapan korban yang menyebut istri sahnya saat ini sebagai pelacur. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved