Diteriaki Maling, Pria di Kota Bogor Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok
Pelaku membacok ke arah betis kaki kiri dan muka sebelah kanan menggunakan golok panjang.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Sempat diteraki maling, Seorang pria berinisial S (46) tewas terkapar dengan luka bacok di sisi sebuah parit di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10/2024).
S diduga hendak mencuri talas di sebuah kebun warga.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Baca juga: Maling Meresahkan di Bengkulu, Pakaian Dalam Mahasiswa hingga Celana Bapak Kos Digondol
Awalnya, kata dia, saksi R di waktu dini hari memantau kebun talas miliknya.
Lalu saat istirahat, dia mendengar suara batang talas yang dipotong.
"Lalu saksi Pak R teriak maling dan korban melarikan diri," kata AKP Aji Riznaldi Nugroho dalam keterangannya.
Saksi R langsung mengejar korban dan saat korban berbalik badan, R membacok ke arah betis kaki kiri dan muka sebelah kanan menggunakan golok panjang.
Kemudian saksi melihat korban terjatuh di sisi parit sambil mengatakan 'aduh' lalu saksi R meninggalkan korban dan segera melapor ke RT.
"Ketika kembali ke TKP bersama RT dan warga, melihat korban sudah tergeletak di dalam parit dengan posisi telentang sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Baca juga: Waspada Modus Baru Maling Motor Lewat Aplikasi Kencan, Pelaku Ajak Korban Olahraga
Selanjutnya, kejadian ini diberitahukan kepada Polisi dan ditangani lebih lanjut.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Seorang Pria di Kota Bogor Tewas Terkapar dengan Luka Bacok, Sempat Diteriaki Maling
Sumber: Tribunnews Bogor
Santri Bunuh Santri di Bogor, Pelaku Marah Sering Diledek Kaum LGBT |
![]() |
---|
Pengakuan Damkar saat Evakuasi Anak Masuk Mesin Cuci: Posisi Tertekuk, Korban Histeris |
![]() |
---|
Rumah Warga di Bogor dan Sukabumi Rusak Dampak Gempa Swarm yang Terjadi Sabtu Hingga Minggu Pagi |
![]() |
---|
30 Kali Gempa Swarm Goyang Bogor dan Sukabumi, Diduga Akibat Sesar Misterius |
![]() |
---|
Bupati Bandung Barat Batalkan Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD, Prioritaskan Anggaran Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.