Sabtu, 4 Oktober 2025

Perwira TNI Bunuh Diri

Kronologi Lettu Eko Damara Akhiri Hidup Versi TNI AL, Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar

Inilah kronologi meninggalnya anggota Perwira TNI asal Sumatera Utara Lettu Laut Eko Damara saat dinas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews/Kompas tv
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen (Mar) Endi Supardi menggelar jumpa pers perihal kematian Lettu Laut Eko Damara (30), anggota kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, yang disimpulkan bunuh diri, di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).  - Inilah kronologi meninggalnya anggota Perwira TNI asal Sumatera Utara Lettu Laut Eko Damara saat dinas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

"Dan pada pukul 14.00 WIT, Dokter April menyampaikan bahwa Lettu Laut Eko tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Endi.

Setelah membacakan kronologi itu, Endi mengatakan, Lettu Eko langsung dimandikan, dikafani, hingga diberi formalin, sebelum dikirim ke kampung halamannya di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Dari penelusuran TNI AL, didapati Lettu Eko telah mencari cara mengakhiri hidup lewat internet di ponselnya.

TNI AL juga menemukan catatan di ponsel yang menunjukkan Lettu Eko sudah frustasi.

“Jadi memang sudah putus asa, mau mati,” kata Dankormar, dilansir Kompas.com.

Lettu Eko Tinggalkan Utang Hampir Rp1 Miliar

Sebagai informasi, hingga kini belum diketahui motif atau hal yang mendorong Perwira TNI AL asal Sumatra Utara itu mengakhiri hidup.

Namun,dari pemeriksaan pihak Korps Marinir, Lettu Eko diketahui meninggalkan utang ratusan juta sebelum bunuh diri.

Endi megungkapkan, Lettu Eko mempunyai utang kepada rekannya di daerah operasi sekitar Rp177 juta.

Selain itu, ada juga utang sebesar Rp641 juta, sehingga total keseluruhan sebesar Rp819 juta.

"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp641 juta, total seluruh hutang Rp819 juta," kata Endi, Senin.

Setelah dilakukan forensik digital, ditemukan sejumlah temua uang utang-utang tersebut dipakai untuk apa.

"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua (aplikasi judi online). Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.

Endi mengatakan, Lettu Eko tidak menjelaskan alasan saat meminjam uang ke prajurit lain di daerah operasi tersebut.

"Dia tidak bilang, hanya pinjam. Kemudian dikasih, karena sama-sama anggota, seperjuangan, dikasih."

"Jadi tidak disampaikan untuk apa, karena beliau juga tertutup sering mengurung diri. Sering dalam kamar," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved