Kamis, 2 Oktober 2025

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Rumah Sakit Harapan Bunda Tadi Malam

Kebakaran melanda Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, kebakaran, Kamis (7/3/2024) malam.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jakarta/HO
Kebakaran melanda Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, kebakaran, Kamis (7/3/2024) malam. Sejumlah pasien dievakuasi untuk sementara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kebakaran melanda Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, kebakaran, Kamis (7/3/2024) malam.

Kebakaran itu tepatnya terjadi di sebuah ruang server di lantai empat.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapkan awalnya tidak ada yang tahu penyebab munculnya asap.

Pihak rumah sakit hanya mengetahui bahwa asap tiba-tiba muncul.

"Pihak keamanan dan karyawan mengetahui ada asap di lantai empat. Setelah ditelusuri, arah asap dari koridor yang mengarah ke ruang server," kata dia.

Saat awal tiba di lokasi pukul 19.10 WIB, personel Damkar Jakarta Timur sempat kesulitan mencari titik api karena pekatnya asap yang menyulitkan pernapasan dan menganggu jarak pandang.

"Asap cukup tebal sekali, sangat pekat. Kami masuk pun ibaratnya napas sesak kalau tidak menggunakan masker," kata Gatot di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Ruang Server RS Harapan Bunda Jakarta Timur Kebakaran, 55 Personel Petugas Pemadam Dikerahkan

Pekatnya asap bahkan membuat jajaran Damkar Jakarta Timur terpaksa meminta izin kepada pihak RS Harapan Bunda untuk memecahkan kaca di sepanjang koridor lantai empat.

Tindakan tersebut dilakukan untuk mengurai asap agar personel Damkar Jakarta Timur dapat menjangkau titik api pada ruang server dengan luas sekitar 24 meter persegi yang terbakar.

"Akhirnya, Alhamdulillah asap dapat turun lumayan. Kami langsung menggunakan breathing apparatus (tabung alat bantu pernapasan) mencari ke dalam ruang server," ujarnya.

Gatot menuturkan saat awal menemukan titik api pada ruang server pihaknya sempat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), namun tak berhasil.

Personel Damkar Jakarta Timur pun harus membuat rangkaian jalur selang dari unit pompa air yang dikerahkan ke RS Harapan Bunda hingga mencapai lantai empat tempat titik api berada.

"Apinya enggak begitu besar namun yang terbakar bahan-bahan mudah terbakar penghasil asap cukup pekat. Namanya ruang tertutup, asap sedikit aja ke mana-mana, masuk ke ruang lain," tuturnya.

Guna mengurai asap pada lantai empat RS Harapan Bunda, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pun mengerahkan unit mobil blower.

Sebanyak 11 unit mobil pompa, unit blower, satu unit mobil ambulans, dan 55 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan dalam penanganan.

"Rescue kami mengeluarkan blower untuk pendorong asap, menguraikan asap lebih cepat. Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting, kita selesai pemadaman pukul 21.07 WIB," lanjut Gatot.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian karena tim medis RS Harapan Bunda bergegas mengevakuasi pasien bahkan sebelum proses pemadaman berlangsung.

Sementara terkait materil, berdasar hasil pemeriksaan sementara Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kerugian mencapai Rp3,2 miliar.

"Alhamdulillah untuk korban nihil. Kita sampai di TKP (tempat kejadian perkara) pasien semua sudah dievakuasi. Sudah turun, sudah keluar semua dari ruangan," sambung Gatot

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Damkar Terkendala Asap Pekat Saat Padamkan Kebakaran di RS Harapan Bunda

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved