Ayah Kandung Pembunuh Empat Anaknya di Jagakarsa Tuliskan Pesan 'Puas Bunda, Tx For All'
Keempat mayat bayi tersebut ditemukan warga diletakkan berjajar di kamar tidur dan diduga tewas dalam kondisi kehabisan nafas karena dibekap bantal.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan empat anak oleh ayah kandungnya sendiri, Panca Darmansyah (40) di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, 6 Desember 2023 benar-benar bikin gempar warga.
Keempat bayinya masing-masing berusia 6 tahun berinisial V, anak 4 tahun berinisial S, anak 3 tahun berinisial A dan yang bungsu berinsial A, berusia kurang dari dari 1 tahun, meninggal kehabisan nafas karena dibekap bantal.
Keempat mayat bayi tersebut ditemukan warga diletakkan berjajar di kamar tidur. Sementara, di lantai kontrakan warga menemukan ceceran darah dan tulisan berbunyi 'Puas Bunda, Tx For All'.
Akan halnya pelaku, warga menemukan sedang tertelungkup lemah di kamar mandi dan diketahui mencoba bunuh diri dengan menyayat urat nadi namun gagal tewas.
Saat ditemukan warga dia dalam kondisi lemas. Badannya dalam kondisi telanjang tidak sadarkan diri.
Penemuan kasus pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri ini berawal dari warga sekitar kontrakan pelaku yang merasakan bau bangkai yang menyengat kuat.
Warga juga mendapati banyak lalat di sekitar rumah pelaku.
Warga kemudian berinisiatif melaporkan hal tersebut ke polisi. Disaksikan warga polisi kemudian memasuki rumah tersebut dan menemukan empat bayi pelaku sudah dalam kondisi tewas.
Warga bernama Irawan membenarkan, seusai menghabisi nyawa empat anak kandungnya, Panca diduga berusaha bunuh diri dengan menyilet urat nadi di tangannya namun berhasil digagalkan oleh warga.

Salah satu warga sekitar rumah kontrakan bernama Irawan menyebut, Panca baru saja bekerja sebagai sopir taksi ternama.
Baca juga: Ayah Empat Bocah Tewas di Jagakarsa Belum Bayar Sewa Kontrakan Selama Tujuh Bulan
"Masalahnya memang ekonomi, Panca ini baru masuk jadi sopir taksi," ujar Irawan saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2023) dinihari.
Tujuh Bulan Belum Bayar Kontrakan
Irawan mengatakan, Panca diketahui tujuh bulan belum membayar sewa rumah kontrakan yang ditempatinya bersama istri dan empat orang anaknya.
"Uang kontrakan saja belum dibayar tujuh bulan," kata dia.
Sebelum geger penemuan jasad empat anak kecil yang tewas mengenaskan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terduga pelaku berinisial P sempat cekcok dengan istrinya.
Rumah Kontrakan 'Sultan' Irvian Disegel KPK, Istri Disebut Sulit Ambil Seragam Kerja |
![]() |
---|
Gerebek Rumah Kontrakan, Polrestabes Bandung Amankan Jutaan Butir Obat Keras Daftar G |
![]() |
---|
Rumah Kontrakan hingga Lapak Barang Bekas di Lenteng Agung Jaksel Terbakar, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Penyewa di Deli Serdang Gunduli Rumah yang Dikontrak, Pintu, Jendela, hingga Atap dan Genteng Raib |
![]() |
---|
Alasan Istri Bunuh Suami di Jombang: Lelah Jadi Korban KDRT, 42 Hari Sembunyikan Jasad dalam Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.