Kendaraan Berbahan Bakar Bensin Sumbang 57 Persen Polusi Udara di Ibu Kota
Kendaraan berbahan bakar bensin dan solar disebut menyumbang sebesar 57 persen polusi di DKI Jakarta.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Kendaraan berbahan bakar bensin dan solar disebut menyumbang sebesar 57 persen polusi di Jakarta.
Jika menggunakan kendaraan listrik, kata Ferdy, sama dengan mengurangi hampir 50 persen emisi karbon. Jika tak melakukan apa-apa pada saat ini, diperkirakan emisi karbon pada tahun 2060 mencapai 860 Juta ton CO2e per tahun. Satu-satunya cara menurunkan emisi di sektor transportasi adalah dengan mendorong peralihan kendaraan BBM ke listrik.
“Ini merupakan komitmen untuk mengubah dari yang dulunya kotor, menjadi sangat bersih,” pungkas Ferdy.
Baca Juga
Pembunuh Pemuda di Cilincing Jakut Sempat Ditampung Temannya Saat Kabur ke Bengkulu |
![]() |
---|
Sidang Korupsi Gula, Ahli Bea Cukai Sebut Impor Seharusnya Gula Kristal Putih, Bukan Mentah |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Kasus Pembunuhan di Cilincing Jakut, Paru-Paru Korban Kempes Akibat Tusukan 30 Cm |
![]() |
---|
4 Kali Andre Taulany Gugat Cerai Erin, Sule: Ada Satu Hal yang Buat Dia Bersikeras |
![]() |
---|
Diduga Karena Rem Blong, Bus Transjakarta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.