Kepala Toko Otaki Perampokan Minimarket di Bekasi, Rancang Skenario Seolah Disekap Pelaku
C ditangkap lantaran menjadi otak kasus perampokan yang terjadi di minimarket tersebut dengan mengajak istrinya berinisial A terlibat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap seorang pria berinisial C yang merupakan seorang kepala toko di sebuah minimarket di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
C ditangkap lantaran menjadi otak kasus perampokan yang terjadi di minimarket tersebut dengan mengajak istrinya berinisial A terlibat.
"Diamankan ada tersangka yaitu C sebagai karyawan kepala toko itulah yang menginisiasi daripada perbuatan pencurian ini. Kemudian tersangka A (DPO) mendukung sepenuhnya akan aksi tersebut," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi saat dihubungi, Senin (7/8/2023).
Sukadi mengatakan insiden perampokan tersebut terjadi pada Selasa (2/8/2023) lalu. Saat itu, menghubungi tersangka N untuk mencari eksekutor perampokan tersebut untuk melancarkan aksinya.
N merekrut dua tersangka lain berinisial S dan I untuk menjadi perampok saat C berpura-pura sedang menutup tokonya.
Tak lama kemudian, saat C berada di mesin kasir, muncul dua tersangka yang berperan sebagai eksekutor memaksa masuk sembari mengacungkan senjata tajam.
C saat itu diminta untuk menunjukkan brankas. Dia pun memberikan uang Rp 1 juta kepada para eksekutor.
"Tersangka C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok keluar dari ruang office. Dan tersangka C membawa uang sekira Rp 1 juta," ujarnya.
Sebelum itu, C sudah membuat skenario seolah-olah disekap setelah aksi perampokan itu.
Akhirnya C dan karyawan lain inisal D disekap di ruangan office. Para eksekutor pun meninggalkan toko setelah melancarkan aksinya.
Sesaat setelah kejadian, C dan saksi D sempat membuat laporan polisi terkait kasus yang ada. Namun, saat itu saksi D mencium banyak kejanggalan.
Saksi D menjelaskan saat perampokan terjadi, C seolah-olah memberikan kode keberadaan brankas hingga mengedipkan mata.
"Saksi C curiga terhadap tersangka C karena seolah memberikan kode lokasi brankas dengan mengedipkan mata sehingga C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok pergi menuju ke ruang office tempat lokasi brankas," kata Sukadi.
Setelah diselidiki lebih dalam dan dilakukan konfrontasi, akhirnya C mengakui bahwa perampokan yang ada hanyalah akal busuknya semata.
Stok BBM Kosong, SPBU Shell di Bekasi Bakal PHK Karyawan Mulai Bulan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Kok Bisa Kakak-Adik Kompak Bobol Sekolah di Bekasi? Uang Rp25 Juta Habis Buat Foya-foya |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Perdagangan Anak di Bekasi: Korban Dijanjikan Kerja di Malaysia, Gaji Rp30 Juta |
![]() |
---|
Sekolah Ilmu Lingkungan UI Paparkan Soal Pengelolaan Limbah hingga Mitigasi Banjir Rob di Bekasi |
![]() |
---|
“Saat Dibuang di Bekasi, Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta, Masih dalam Kondisi Hidup Tak Berdaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.