Jumat, 3 Oktober 2025

Kronologis Seniman Tato Terbakar Cemburu Hingga Jejali Mulut Pacar Kotoran Manusia di Cilandak

Seorang seniman tato berinisial EP (29) tega menganiaya dan melumuri wajah pacarnya menggunakan kotoran manusia karena terbakar api cemburu.

Penulis: Adi Suhendi
Dok Polsek Cilandak
EP diamankan Polsek Cilandak setelah menganiaya pacarnya berinisial B (23) lantaran sakit hati pergoki kekasih selingkuh di sebuah indekos di wilayah Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023). Pelaku menganiaya dan menjajali mulut korban kotoran manusia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang seniman tato berinisial EP (29) tega menganiaya dan melumiri wajah pacarnya menggunakan kotoran manusia.

Tindakan EP terhadap B (23) dipicu terbakar api cemburu setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan pria lain di kamar indekos di wilayah Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Peristiwa bermula saat EP yang berprofesi sebagai seniman tato merasa curiga dengan sikap keakasihnya.

Kemudian ia berinisiatif mendatangi tempat indekos pacarnya.

Emosinya pun tersulut saat, EP melihat di dalam kamar indekos sang pacar ada pria tak dikenal.

"Saat pelaku melakukan aksi penggerebekan, tiba-tiba ada cowok asing di dalam kamar, tetapi dia langsung kabur dengan cepat. Sementara, pacarnya itu enggak mengaku," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key STB Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Pria di Cilandak Aniaya dan Lumuri Wajah Pacar Pakai Kotoran Manusia Karena Sakit Hati Diselingkuhi

Karena sang pacar tidak mengaku, emosi EP pun semakin memuncak.

Ia pun lantas melakukan penganiayaan terhadap korban.

EP memukuli wajah dan tangan korban di dalam kamar indekos.

Namun, B tidak kunjung mengaku berselingkuh.

Lantas EP pun pergi ke kamar mandi untuk mempersiapkan kotorannya.

Ia kemudian membawa kotoran ke hadapan pacarnya lalu melumuri wajah B dengan kotoran.

Namun, emosi EP tak kunjung mereda.

Baca juga: Polri: Iptu MIP Terbukti Langgar Kode Etik Karena Selingkuh dengan Janda dan KDRT Terhadap Istri

Ia lantas menjajali mulut korban dengan kotoran manusia.

"Awalnya kotoran itu cuma diolesin, tapi pelaku langsung menempelkan kotorannya di mulut korban, paksa makan juga," kata Wahid.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved