Usai Diciduk Polisi, Pengoplos Gas Ungkap Perbedaan Gas Elpiji Asli dengan yang telah Dioplos
Gas elpiji asli jika terdapat kode barcode pada bagian tutup gas yang apabila di scan tertera lokasi pengisian isi gas
lihat foto
Adapun target pertama dijelaskan Yossi, RS mengincar toko-toko yang ada di wilayah tersebut dan target kedua yakni rumah tangga serta dijual dengan harga berbeda.
"Untuk toko pada tabung gas 12 kg dijual dengan harga Rp 165 ribu, sedangkan untuk rumah tangga dijual dengan harga Rp 220 ribu," ucapnya.
"Kemudian yang tabung 5,5 kg dijual kepada toko dengan harga Rp 90 ribu dan rumah tangga kisaran harga Rp 100 ribu," ujarnya.
Dari hasil pengoplosan itu, tersangka disebut Yossi bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 60 hingga Rp 70 ribu setiap tabung yang ia jual.
Yossi juga menerangkan bahwa pihaknya berhasil menyita barang bukti tabung gas 12 Kg sebanyak 20 buah, 13 tabung gas 5,5 Kg, dan 57 tabung gas 3 Kg.
"Ini sudah dilakukan dengan kurun waktu lima tahun oleh pelaku hingga akhirnya bisa diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," pungkasnya.
| Motoris Pertamina & Serambi My Pertamina: Layanan Maksimal untuk Pemudik |
|
|---|
| Kisah Supir Ambulans yang Bersiaga di Serambi My Pertamina, Tinggalkan Istri dan 3 Anak Demi Tugas |
|
|---|
| Pemilik Usaha Gas Elpiji 12 Kilogram yang Tidak Sesuai Takaran di Bekasi Jadi Tersangka |
|
|---|
| Setelah Elpiji Langka dan Pertamax 'Dioplos', Kini MinyaKita Disunat Isinya |
|
|---|
| Pemuda di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Judi Slot |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.