Minggu, 5 Oktober 2025

Depo Plumpang Terbakar

Ada Tambahan Korban Depo Plumpang Teridentifikasi, Diketahui dari Sidik Jari Jempol Kiri

Polri berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, Iriana (61) dari pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran memperhatikan sejumlah kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Terbaru, Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, Iriana (61) dari pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis. 

Kedua jenazah tersebut beralamat di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Jokowi Perintahkan Erick Thohir dan Heru Budi untuk Mencari Solusi

Presiden Jokowi saat meninjau pos pengungsi kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang, Jakarta Utara, pada Minggu, (5/3/2023).
Presiden Jokowi saat meninjau pos pengungsi kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang, Jakarta Utara, pada Minggu, (5/3/2023). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Baca juga: RSPP Fokus Pemulihan Saluran Napas Pasien ICU Korban Kebakaran di Plumpang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi untuk mencari solusi atas kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat mengunjungi korban kebakaran di Koja.

"Yang kedua saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," tambahnya.

Jokowi mengatakan bahwa kawasan tersebut merupakan zona bahaya dan tidak bisa ditinggali.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban Kebakaran Plumpang: Muhammad Bukhori Tewas saat Mencari Ayahnya

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan solusi yang bisa diterapkan.

"Bisa saja Plumpangnya digeser ke reklamasi atau penduduknya direlokasi," ucap Jokowi.

Buntut dari kebakaran ini, Jokowi juga mengatakan seluruh zona berbahaya objek vital nasional harus diaudit semua karena menyangkut nyawa.

Ia menegaskan, keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas yang utama.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved