Viral Kepala Bocah Dijepit Kaki Saat Terapi Wicara di Rumah Sakit Kawasan Depok, Polisi Buru Pelaku
Beredar video viral seorang bocah berinisial RF diduga pengidap autisme dijepit kepalanya menggunakan kaki oleh seorang terapis di Depok.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral seorang bocah berinisial RF diduga pengidap autisme dijepit kepalanya menggunakan kaki oleh seorang terapis di sebuah rumah sakit di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023) kemarin.
Menyikapi hal itu, Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Fitrie mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi pada saat korban sedang melakukan terapi wicara di rumah sakit tersebut dan diterapi oleh pelaku yang bernama H.
"Akan tetapi justru si terapis asik bermain handphone dan juga tertidur," ucap Fitrie dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Lanjut Fitrie, pada saat terapis itu melakukan terapi kepada RF, pelaku tersebut malah mengempit kepala RF hingga menangis keras.
"Dan si terapis tidak mempedulikan RF," ucapnya.
Meski begitu dikatakan Fitrie, pelaku hingga kini masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Viral ODGJ di Depok Meninggal, Ditemukan Uang Rp100 Juta Tersimpan di Tas, Terkumpul Selama 20 Tahun
"(Pelaku) masih dalam pencarian," katanya.
Dilansir dari wartakota, video seorang pria menganiaya seorang anak viral di media sosial.
Pria yang diduga merupakan terapis di sebuah rumah sakit di Kota Depok itu terekam kamera dan diunggah akun instagram @jktnewss.
Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat memiting kepala seorang anak yang hendak menjalani terapi wicara dengan menggunakan paha.
Walau anak tersebut terlihat berteriak dan menangis, sang pria terlihat tidak tergeming.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Internal Selesaikan Bentrok Urusan Utang yang Tewaskan Satu Orang di Depok
Terapis itu terlihat terduduk santai sembari memainkan ponsel yang diletakkan di sebelahnya.
Melengkapi postingan, admin meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk mengambil sikap.
Sebab, aksi yang dinilai sebagai bentuk kekerasan terhadap anak itu harus dihentikan.
Koma Berhari-hari di Rumah Sakit, Manusia Silver Tanpa Identitas di Bogor Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Pengeroyokan WNA Tiongkok di Batam: Tagih Utang Berujung Penganiayaan |
![]() |
---|
Pengakuan Dua Korban Pencabulan Ayah Angkat sekaligus Kiai di Bekasi: Disetubuhi sejak Kecil |
![]() |
---|
Pelaku Penyerangan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Buron, 2 Orang Tewas, Siswa Takut ke Sekolah |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca Sudah Ditahan, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.