Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Amankan Sejumlah Terduga Pelaku Pelemparan Bus Klub Persis Solo di Wilayah Tangerang

Trunoyudo pun meminta agar para pihak termasuk suporter bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga ketertiban khususnya di dunia sepakbola.

Twitter @pagarhijaumnhn
Tangkapan layar akun Twitter Pagar Hijau Manahan (@pagarhijaumnhn), terkait kondisi bus Persis Solo yang dilempari batu di Tangerang, Sabtu (28/1/2023). Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pasca kejadian tersebut Polres Tangerang langsung bergerak cepat menyelidiki aksi tak terpuji tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil mengamankan sejumlah orang terkait insiden penyerangan bus milik klub Liga 1 Persis Solo yang terjadi di wilayah, Tangerang, Banten, Sabtu (28/1/2023) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pasca kejadian tersebut Polres Tangerang langsung bergerak cepat menyelidiki aksi tak terpuji tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku.

"Kemudian terhadap para terduga pelaku lagi proses penyelidikan, sementara ini beberapa nama sudah diamankan untuk mendalami alat bukti yang ada," ucap Trunoyudo ketika dikonfirnasi, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Buntut Tragedi Penyerangan Bus Persis Solo, Oknum Kini Ditahan dan Disanksi Tak Boleh ke Stadion

Kabid Humas menuturkan kejadian tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk seluruh pihak terkait.

Tak hanya aparat kepolisian, Trunoyudo pun meminta agar para pihak termasuk suporter bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga ketertiban khususnya di dunia sepakbola.

Pasalnya, pihak kepolisian tak bisa bergerak sendiri apabila para pihak terkait tak turut mendukung ketertiban dan keamanan situasi.

"Evaluasi ini pada para pihak ya, tidak hanya kepolisian saja. Polisi optimal tapi tanpa dukungan dari para pihak, kesadaran dari para pihak sebab itu yang diharapkan," ucapnya.

"Jadi jangan polisi terus, tapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi baik para suporter kedua kesebelasan, ini semua juga menjadi evaluasi," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Penyerangan Bus Persis Solo, Kaca Pecah hingga Satu Orang Alami Luka-luka

Dijelaskannya, jika tidak ada dukungan dari semua pihak untuk menjaga ketertiban, maka hak serupa masih akan terus terjadi.

Oleh sebab itu ia pun mewanti wanti agar seluruh elemen dalam persoalan ini harus bisa menjadikan hal tersebut sebagai bahan pembelajaran.

"Para pihak terutama yang kita harapkan, Polri sudah memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan dalam hal ini. Kalau tidak ada evaluasi dari para pihak, mau sampai kapan," pungkasnya. 

Kronologi Penyerangan Bus Persis Solo

Bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang.

Diketahui, pada pekan ke-21 Liga 1 2022 menggelar pertandingan Persita vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).

Kedua tim gagal mencetak gol sepanjang 2x45 menit, sehingga duel tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0.

Setelah pertandingan rombongan tim Persis meninggalkan area stadion untuk kembali ke Solo.

Namun, sebuah insiden dialami tim Persis Solo.

Baca juga: Sorotan Insiden Bus Persis Solo Diserang, Ferdinand Sinaga Mendadak Trending di Twitter

Bus yang membawa pulang Ferdinand Sinaga cs diserang sekelompok orang tidak dikenal di jalan.

Tepat pada pukul 18.17 WIB terjadi penyerangan kepada bus tersebut.

Penyerangan tersebut terjadi di sekitar kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.

Setelah penyerangan yang hanya berjarak kurang dari 10 km dari Stadion Indomilk Arena tersebut ada satu official tim Persis yang mengalami luka ringan.

"Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan."

"Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu."

"Juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan," tulis rilis Official Statement Persis Solo, Sabtu (28/1/2023).

Manajer tim Persis Solo, Erwin Widianto, menegaskan jika tim Laskar Sambernyawa akan membawa kasus ini ke pihak kepolisian.

Mereka juga langsung bergerak ke Polres Tangerang untuk menindaklanjuti masalah ini.

Pihak manajemen Persis juga akan mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian."

"Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," tegas Erwin Widianto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved