Minggu, 5 Oktober 2025

Perampokan Bank di Jakarta Selatan

Kisah Staf HRD Bergaji Rp 60 Juta Nekat Rampok Bank Karena Terlilit Utang, Sempat Tembak Satpam

Aksi percobaan perampokan di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BJB, Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil digagalkan satpam, Selasa (5/4/2022).

Penulis: Adi Suhendi
Istimewa
Petugas sekuriti menangkap perampok bersenjata airsoft gun yang mencoba merampok Bank Jawa Barat (BJB) cabang Fatmawati di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) 

Sementara itu, pelaku tampak menutupi wajahnya untuk menghindari amukan massa.

Mukhlis mengatakan, pelaku melepaskan lebih dari dua kali tembakan yang satu di antaranya mengenai wajah petugas sekuriti.

Polisi menunjukkan barang bukti kasus perampokan di Bank BJB Fatmawati saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).
Polisi menunjukkan barang bukti kasus perampokan di Bank BJB Fatmawati saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

"Ada tembakan yang kena kaca akrilik di bagian customer service. Jadi akrilik itu bagian dari prokes kan selama pandemi ini," ujar dia.

Petugas sekuriti yang mengetahui senjata tersebut bukan senjata api memberikan perlawanan dengan langsung menangkap pelaku.

Dibantu office boy dan teller akhirnya sekuriti berhasil menangkap pelaku.

"Dibantu sama office boy dan teller. Banyak warga akhirnya yang juga datang," ujar dia.

Sosok Pelaku

Belakangan pelaku diketahui berinisial BS (43), staf human resources development (HRD) di sebuah bank swasta.

"Jadi yang bersangkutan sebenarnya dari latar belakangnya, yang bersangkutan adalah pegawai di salah satu bank swasta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Rabu (6/4/2022).

Ia mengatakan, pelaku memegang posisi sebagai staf human resources development (HRD) di sebuah bank swasta.

"Posisi nya cukup bagus sebenarnya, staf HRD," kata Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

"Dan kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau nggak salah Rp 60 juta per bulan," lanjutnya.

Terlilit Utang

Menurut Budhi, BS melakukan aksinya karena terus dikejar penagih utang.

Pelaku harus membayarkan utangnya tersebut sebelum jatuh tempo pada lusa Jumat (8/4/2022) mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved