Niat Anies Pamer Hasil Kerja Lewat YouTube Direspon Sindiran dan Tudingan Kejar Popularitas Pilpres
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggarap channel Youtube mendapat respon dari sejumlah pihak, bahkan ada yang menyebut demi mengejar
Dibandingkan kedua sosok tersebut, selama ini Anies memang lebih sering berinteraksi dengan masyarakat lewat platform media sosial instagram dan facebook.

Sesekali mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga membagikan ceritanya lewat media sosial twitter.
"Youtube memang sejauh ini belum dikelola pak Anies secara maksimal. Sedangkan nama lainnya, seperti Ganjar dan Sandi relatif aktif hampir di semua platform," ujarnya dalam live update di kanal youtube TribunJakarta.com.
Sebagai informasi, kanal youtube Ganjar (Ganjar Pranowo) saat ini sudah diikuti oleh 1,1 juta pengikut atau subscribers.
Kemudian, kanal youtube Sandi Uno (SandiUno Tv) memiliki 707 ribu subscribers.
Baca juga: Anies Baswedan Bongkar Alasan Garap Channel YouTube: Ini Kaitannya dengan Kebijakan di Jakarta
Sedangkan, Gubernur Anies Baswedan baru memiliki 91 ribu subscribers.
Artinya, Anies masih tertinggal jauh dari Ganjar dan Sandi yang lebih dulu aktif di platform youtube.
"Kalau melihat data memang pengguna medsos terbanyak itu youtube ya. Dari 284 juta masyarakat, ada 170 juta pengguna media sosial dan 93 persennya mengakses youtube," tuturnya.
"Analoginya seperti tempat nongkrong saja. Lebih banyak yang nongkrong di youtube," sambungnya.
Dengan aktif di youtube, Hariqo menyebut, Anies bisa mendongkrak popularitasnya jelang Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini yang kemudian disebutnya menjadi alasan kuat Gubernur Anies Baswedan mendadak mulai beralih profesi menjadi youtuber.
"Anies harus hadir di youtube, setidaknya buat menangkal berbagai berita negatif atau kampanye hitam ke Anies," kata dia.
Alasan Anies jadi YouTuber
Anies pun mengungkap alasan mengapa dirinya membuat channel Youtube.
Disampaikan Anies, dirinya sengaja membuat channe YouTube untuk membagikan berbagai hal pengalamannya.