Niat Anies Pamer Hasil Kerja Lewat YouTube Direspon Sindiran dan Tudingan Kejar Popularitas Pilpres
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggarap channel Youtube mendapat respon dari sejumlah pihak, bahkan ada yang menyebut demi mengejar
“Selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang menjadi pengalaman, ada perspektif, ada pembelajaran yang itu saya rasakan, saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak, berpikir."
"Nah, lewat channel ini saya akan membagikan itu semua," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Anies Baswedan, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Subianto Teratas, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta ini berharap apa yang disampaikannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapannya bagi mendengarkan ini akan memperkaya perspektif mereka atas apapun yang dilihat apapun yang diperhatikan.”
"Ini adalah perspektif dari kami, ini adalah bayangan dari kami, rencana dari kami dan itu yang nanti akan saya sampaikan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Minggu (12/12/2021), kini kanal YouTube bernama Anies Baswedan sudah memiliki lebih dari 85 ribu subscriber.
Sejumlah video pun telah dibagikan oleh Anies Baswedan.
Terbaru video berjudul Buat Jatuh Jadi Dekat dan Selamat Datang.
Ada Diponegoro hingga Jejeran Buku
Dikutip dari Tribun Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampaknya seirus merambah dunia Youtube jelang akhir masa jabatannya pada 2022 mendatang,
Orang nomor satu di DKI ini, kini memiliki program Youtube baru bertajuk Dari Pendopo.
Tanpa panjang lebar, Anies langsung menjelaskan alasannya untuk berbicara lebih banyak lewat platform video itu.
Dalam tayangan, Anies duduk di kursi kayu di tengah-tengah pendopo terbuat kayu dengan warna latar dominan cokelat.
Sementara itu, Anies mengenakan celana hitam dan sepatu hitam, serta kemeja tangan panjang biru muda.
Anies berjanji akan menceritakan pengalamannya, dan berharap akan menginspirasi yang menonton videonya.