Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Polisi Dikeroyok Pelaku Balap Liar di Pondok Indah, Diseret dan Dipukuli di Depan Istri

Pelaku balap liar mengeroyok polisi yang berupaya membubarkan aksi mereka di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan

Penulis: Adi Suhendi
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kepolisian merilis 6 anggota geng motor pelaku pengeroyokan terhadap anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan, Brigadir Irwan Lombu, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/12/2021). 

"Kasus ini bisa diungkap dengan cepat oleh Polres Jaksel karena anggota di lapangan langsung menemukan petunjuk diantaranya CCTV dan video yang viral di media sosial," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, keenam tersangka diduga memprovokasi pelaku balap liar lain di lokasi kejadian agar menyerang Brigadir Irwan.

"Mereka ini adalah satu komplotan atau satu geng, mereka pelaku balap liar. Karena upaya yang dilakukan korban mencoba menghentikan balap liar, merasa terganggu. Nah itu mereka memprovokasi," ungkap Zulpan.

Kakak beradik

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan kedua pelaku merupakan kakak beradik.

Keduanya juga memprovokasi massa dan menganiaya Brigadir Irwan yang saat itu sedang bersama istrinya.

"Pelaku utama kakak adik atas nama Fredi dan Fajar. Dia mengeroyok seorang anggota polisi," jelas Azis dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Meski begitu, Azis tak menerangkan lebih lanjut peran kedua pelaku hingga terjadi pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan.

Namun ia memastikan mereka telah diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saat ini para pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Azis.

Korek api berbentuk pistol

Dari penangkapan para pelaku diketahui seorang pelaku menggunakan korek berbentuk pistol saat mengeroyok Brigadir Irawan Lombu.

Hal tersebut diketahui saat polisi menunjukan barang bukti dalam kasus tersebut.

"Barang bukti itu ada baju Dinas Polri yang dipakai korban. Kemudian ada ponsel tersangka, pistol korek dan rekaman CCTV dan lain-lain," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, pistol korek sengaja dibawa tersangka untuk menakut-nakuti orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved