Senin, 29 September 2025

Pembelajaran Tatap Muka

Banyak Siswa Kelas 1 dan 2 SD di Tangsel Belum Bisa Baca, Wali Kota dan Kadis Pendidikan Bersuara

Hampir 2 tahun siswa seluruh tingkat belajar dari rumah, satu di antara dampaknya banyak siswa kelas I dan II SD di Tangsel belum bisa membaca.

TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie 

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD di Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja di mulai.

Hal ini mengungkap bukti tidak efektifnya belajar daring atau online selama pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, sudah hampir dua tahun siswa seluruh tingkat belajar dari rumah secara online.

Karena kesulitan belajar di depan layar gawai, siswa kelas I dan II yang masih berproses belajar membaca, akhirnya belum menguasainya.

Banyak siswa kelas I dan II di Tangsel belum bisa membaca.

Ilustrasi Siswa murid kelas 1 mengikuti Pengajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama
Ilustrasi Siswa murid kelas 1 mengikuti Pengajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama (TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Respons Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono memberikan komentar.

Dia tidak menganggap perkara kemampuan baca siswa sebagai masalah besar.

Baginya, siswa bisa mengejar kemampuan membaca itu saat belajar di sekolah.

"Ada mungkin kelas I, kelas II, enggak masalah, itu kan bisa dikejar," ujar Taryono melalui sambungan telepon, Senin (13/9/2021).

Terlebih bagi siswa kelas I. Taryono memaklumi jika siswa yang baru pertama masuk sekolah itu belum bisa baca.

"Karena memang ketentuannya seperti itu. Anak TK tidak wajib untuk diajari baca tulis," ujarnya.

Baca juga: Viral Tawuran Pemuda Saling Sabet Pedang dan Samurai, Kapolsek Ciracas: Itu Kejadian 3 Minggu Lalu

Taryono mengimbau kepada guru-guru di sekolah untuk mengulang pelajaran dari awal.

"Makanya pada saat masuk hari pertama, pada awal-awal masuk PTM maka intensitas yang harus ditekankan guru berkomunikasi secara interaktif, personal, memberi semangat."

"Memperkenalkan guru dengan lingkungan sekolah, mengulang lagi terkait pembelajaran di sekolah. Itu yang harus dilakukan sekolah," kata Taryono.

Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Taryono
Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, saat ditemui di ruangannya, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat - Banyak siswa kelas I dan II di Tangsel belum bisa membaca. Kepala Dinas Pendidikan Taryono, tidak menganggap perkara itu sebagai masalah besar.
Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan