TOPIK
Pembelajaran Tatap Muka
-
Psikolog Anak Listiyo Andini menyebutkan jika pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan, dapat berpengaruh pada perkembangan kognitif dan emosi anak.
-
Kemendikbudristek menerbitkan aturan baru tentang panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
-
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mengatur Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi.
-
KemenPPPA mengingatkan perlu adanya sinergi dan kolaborasi multi pihak untuk memenuhi hak atas pendidikan anak-anak Indonesia di masa pasca pandemi.
-
Pemerintah belum akan membuat kebijakan baru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di tengah kemunculan subvarian baru Omicron
-
Direktur Jenderal PAUD Dikdasdikmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan Pemerintah terus melakukan upaya pemulihan pembelajaran di masa pandemi.
-
Penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berikut aturan terbarunya.
-
Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) yang di dalammnya berisi tentang panduan untuk menyelenggarakan PTM
-
SKB 4 Menteri yang terbaru jadi acuan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan PTM, pemerintah daerah tak diperkenankan tambah pengaturan dan syarat lain.
-
Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) mengeluarkan aturan baru tentang Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
-
Menurunnya angka kasus sebaran Covid-19 menjadi momentum untuk melaksanakan PTM 100 persen.
-
Gelaran PTM 100 persen tersebut merupakan pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.
-
Disdik DKI Jakarta memastikan, hari ini Senin (4/4/2022) lebih dari 10 ribu sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
-
PTM terbatas 100 persen sudah diterapkan di ibu kota sejak 1 April 2022, sekolah akan ditutup 14 hari bila terjadi penularan 5 persen siswa terpapar.
-
Menurut KPAI, kebijakan PTM harus dievaluasi secara berkala sesuai kondisi pandemi Covid-19.
-
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti memastikan vaksinasi Covid-19 peserta didik bukan jadi syarat wajib pelaksanaan PTM atau asesmen.
-
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan belum ada kebijakan baru terkait pembelajaran tatap muka (PTM), saat ini masih PTM kapasitas 50 persen
-
Dicky Budiman menyebutkan jika pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) sebenarnya bersifat kasuistik.
-
PTM 100 Persen perlu diberlakukan lagi untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan jujur.
-
PSI mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
-
PTM dengan kapasitas 100 persen tersebut dilakukan, lantaran, kondisi kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus menurun.
-
Sekjen Kemendikbudristek Suharti mengingatkan dinas pendidikan dan sekolah untuk berpedoman kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
-
Pemberlakukan PTM terbatas ini, hanya berjumlah 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
-
Namun kalau ditemukan kasus positif Covid-19, maka PTMT dihentikan sementara di sekolah tersebut selama 5 x 24 jam atau 5 hari.
-
Pembelajaran diberikan oleh para guru secara virtual. Mau tidak mau anak-anak harus duduk di depan laptop saat guru menerangkan pembelajaran.
-
Jumlah SD-SMP di Kabupaten Demak Jawa Tengah yang sudah mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai bertambah.
-
Dari 195 sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena Covid-19, kini tinggal 145 sekolah lagi.
-
Pemerintah juga mendorong satu dukungan orangtua. Penting selama pandemi, pendidikan bukan urusan sekolah saja diserahkan semua ke sekolah.
-
Kemendikbudristek memiliki dua program mobilitas mahasiswa internasional yang merupakan bagian program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
-
PJJ pada seluruh TK, SD hingga SMP akan kembali diberlakukan hingga akhir bulan ini seiring dengan masih berlakunya PPKM Level 3 di Tangerang.