6 Pelaku Penganiayaan Satu Keluarga di Bekasi Berhasil Dibekuk
Hasil dari pemeriksaan, mobil yang digunakan pelaku telah diganti nomor kendaraan aslinya dengan nomor kendaraan palsu.
"Kami harap ada minta proses hukumnya saja, proses rencana pembunuhan, kami harap hukum itu benar benar berjalan dengan baik," ujarnya.
Seperti diketahui, satu keluarga di Harapan Indah, Kota Bekasi menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh enam orang pelaku pada Jumat (10/9/2021) malam.
Bahkan satu orang pelaku sempat melukai korban dengan sebilah golok.
Aksi mereka sempat viral di media sosial.
Tribunbekasi.com sempat mencoba mendatangi rumah korban yang berada di Jalan Mawar Indah, Medan Satria, Kota Bekasi.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Dodi Satriadi (57), salah satu korban.
Dodi yang merupakan pemilik rumah mengatakan awalnya permasalahan ini karena AJ (pelaku) dan anaknya Tommy terlibat bisnis investasi.
AJ menawari Tommy untuk berinvestasi, akhirnya di sepakati berinvestasi sebesar Rp. 970 juta.
Dari investasi itu, AJ juga memberikan batas waktu untuk segera mengembalikan modal tersebut.
Hanya saja dari batas waktu yang ditentukan AJ tak sanggup untuk membayar, sehingga Dodi curiga hal ini lah yang menjadi dasar AJ melakukan penganiayaan.
"Pada saat jatuh tempo harus bayar, (AJ) tidak sanggup bayar. Akhirnya tanda kutip gelap mata, bagaimana menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa harus bayar," kata Dodi Satriadi ditemui, Minggu (12/9/2021).
Beberapa minggu sebelum kejadian, AJ akhirnya berkeinginan untuk melunasi janjinya, namun yang dicurigai oleh Dodi saat itu AJ menanyai mengenai keberadaan CCTV di rumahnya kepada anaknya.
Bahkan ruang kontrol CCTV juga sempat tanya.
Saat itu, tidak ada kecurigaan yang terjadi karena antara AJ dan Tommy karena memang sudah saling kenal.
Bahkan pihak keluarga pun juga sudah menganggap AJ sebagai saudara sendiri. Hingga akhirnya pada Jumat (10/9/2021) malam kejadian tersebut terjadi.