6 Pelaku Penganiayaan Satu Keluarga di Bekasi Berhasil Dibekuk
Hasil dari pemeriksaan, mobil yang digunakan pelaku telah diganti nomor kendaraan aslinya dengan nomor kendaraan palsu.
Singkatnya AJ kembali mendatangi Tommy di rumah dengan membawa ransel yang di akuinya berisikan uang sebesar 1 Miliar untuk melunasi janjinya.
Namun saat itu, AJ tidak langsung menyerahkan uang tersebut, melainkan memilih untuk menyiapkan saksi.
"Dia bilang kalo untuk protokorelnya mesti ada saksi, maka dia nanti akan bawa saksi dari luar, dan anak saya juga mesti bawa saksi. Akhirnya, saksi yg dari anak saya (bawa) adiknya, sama istrinya," katanya.
Tak berselang lama, AJ sempat berkomunikasi dengan oranga lain melalui telepon.
Sekitar 15 menit kemudian datanglah beberapa orang yang sempat dihubungi oleh AJ itu.
Lalu Tommy beserta istrinya dan adiknya duduk di sofa, sementara beberapa orang lainnya jmengelilingi mereka.
"Nah tiba-tiba si AJ ini nyemprotin air cabai ke anak saya yang kecil (Edo) dan Tommy. Setelah di semprot, Edo lari ke kamar saya langsung teriak, karena saat itu saya juga lagi tidur," paparnya.
Saat berusaha kabur, Edo juga sepat dipukul pelaku. Lalu Edo masuk ke Kamar Dodi yang saat itu tengah tidur bersama istrinya.
Dodi pun kaget dan berusaha membuka pintu karena mendengar suara ribut di rumahnya.
Dua orang pelaku pun mengejar Edo yang masuk ke kamar Dodi.
Saat itu juga terlibat perlawanan, dan satu orang mengeluarkan alat kejut listrik.
Istri Dodi pun juga sempat terkena alat kejut listrik itu.
Tak lama ada salah satu pelaku datang membawa golok, dan mengecek kamar.
"Sementara di ujung sana itu, si Tommy di semprot air cabai, lalu di tangis, nah pelaku ini tiba-tiba langsung nusuk tapi di tangkis ama anak saya kena tangan," ujarnya.
Setelah itu, Dodi akhirnya bisa keluar kamar, dan mengetahui ada AJ di sana.