Ikut Komentari Larangan Ondel-ondel Ngamen, Wagub DKI : Mereka Mengganggu
larangan ondel-ondel digunakan sebagai sarana untuk mengamen sebagai upaya untuk melestarikan budaya kesenian Betawi.
Bahkan, mereka kerap memelas dan cenderung memaksa masyarakat untuk memberikan saweran.
Dikatakan Arifin, hal ini justru merusak nilai ondel-ondel sebagai ikon budaya Jakarta.
"Saat ini kan bisa dilihat kondisinya banyak sekali di jalan-jalan, di pinggir jalan, di pemukiman ikon ondel-ondel ini dijadikan untuk ngamen," kata dia.
"Kesannya seperti mengemis hanya saja menggunakan ikon ondel-ondel," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Dikira Warga Evakuasi Pasien Covid-19, Padahal Penangkapan Terduga Teroris di Kabupaten Tangerang
Untuk itu, Arifin menilai, penggunaan ondel-ondel sebagai sarana mengamen justru menghilangkan nilai-nilai kesenian.
Pasalnya, tidak ada atraksi seni budaya yang dipertunjukan.
"Ondel-ondel didorong-dorong, dua orang yang lainnya meminta-minta. Tidak ada yang dimunculkan dalam bentuk seni yang mungkin bisa dinikmati oleh masyarakat," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anies Baswedan Larang Ondel-ondel Jadi Alat Ngamen, Wagub DKI: Mereka Mengganggu,