Jumat, 3 Oktober 2025

Kronologi Polisi Asal Bekasi Tewas Ditikam di Sumatera, Pelakunya Ayah dan Anak

Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu mengatakan kejadian ini karena perselisihan antara orangtua pelaku dan korban Bripka Adhi.

Editor: Hasanudin Aco
IST
Ilustrasi polisi 

Kedua tersangka yang tiba di Mapolda Sumsel, langsung dilakukan penahanan di tahanan Polda Sumsel.

Untuk kasusnya sendiri, saat ini ditangani Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kedua tersangka dibawa ke Mapolda Sumsel, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan di Empat Lawang.

Untuk kedua tersangka, dikenakan pasal 338 tentang pembunuhan dan 170 tentang pengeroyokan.

"Kedua tersangka yang diperiksa, mengakui bila mereka telah melakukan penusukan dan pemukulan terhadap korban hingga menyebabkan korban tewas," imbuh Supriadi.

Korban Dimakamkan

Bripka Adhi telah dimakamkan secara dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seguring Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 11.30

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kabag Sumda Polres Empat Lawang, Kompol Al Busro.

Hadir juga pada proses pemakaman ini, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad.

Kades Rantau Tenang, Rudi Hartono mengatakan, korban anggota Polisi Adhi sudah dimakamkan secara dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rantau Tenang

"Ya proses pemakaman tadi secara dinas sekitar pukul 11.30," ungkap Rudi.

Sementara proses pemakaman diwarnai isak tangis keluarga korban, dan sejumlah pelayat yang hadir. (tribunjakarta/tribunsumsel/sripoku)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anggota Polsek Bantargebang Tewas Ditikam 5 Kali Karena Masalah Tanah, Pembunuhnya Ayah dan Anak

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved