Virus Corona
Dihadiri WNI Positif Corona, Kemenkes Duga Acara Dansa di Kemang Ada 50 Orang dari Sejumlah Negara
Kemenkes menduga, ada sekira 50 orang yang berdansa, saat WNI positif virus corona berdansa dengan warga Jepang 14 Februari 2020 lalu.
"Kami lakukan tracking melakukan close contact dengan pasien ini."
"Kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ungkap Terawan, dikutip dari Kompas.com, Senin.
Akhirnya didapatkan bahwa dua warga Depok mengalami gejala batuk, pilek, sesak, disertai demam.
"Jadi dua orang ini, rumahnya kita cek sehingga kita bawa dua-duanya, ibu dan anak, umur 64 tahun dan 31 tahun," ujarnya.
Baca: Penjelasan Manajemen Soetta Tentang Kendurnya Upaya Antisipasi Virus Corona di Bandara
Baca: Wali Kota Depok Bentuk Tim Cegah Virus Corona, Bakal Pantau ART dan Tetangga 2 WNI yang Positif
Mereka kemudian langsung dibawa ke ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Soelianti Saroso, Jakarta Utara.
Setelah dua hingga tiga hari observasi kesehatan, pihak rumah sakit mengonfirmasi kedua warga Depok tersebut positif terjangkit corona.
"Saya baru diberi hasil tadi pagi, langsung lapor Bapak Presiden untuk mengumumkan."
"Ini bagus sebagai keterbukaan informasi. Tidak ada yang ditutupi dan dibikin horor," jelas Terawan.
Menurutnya, warga Jepang tersebut merupakan teman dekat dari perempuan berusia 31 tahun tersebut.
"Orang Jepangnya datang ke rumah, lalu dua orang ini mengeluhkan batuk pilek biasa."
"Jadinya agak sesak dan demam. Tapi, sekarang ini kondisinya sekarang hanya batuk pilek," ungkap Terawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Ihsanuddin/Walda Marison)