Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Penjelasan Manajemen Soetta Tentang Kendurnya Upaya Antisipasi Virus Corona di Bandara

Sontak ia mengaku heran lantaran penerbangan dari beberapa negara yang sudah positif Corona pun masih bebas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

HANDOUT
Tampak atas Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Beredar informasi bahwa pengawasan terkait wabah virus corona di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang longgar sehingga wabah tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Seperti yang dikeluhkan sekaligus menjadi pertanyaan seorang penumpang pesawat Lion Air, yang mengaku kalau dirinya tidak mendapatkan pemeriksaan secara ketat.

Penumpang tersebut baru saja terbang dari Malaysia menggunakan pesawat Lion Air JT 281 dan mendarat di Terminal 2 kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 16.35 WIB ia bercerita tidak mendapatkan pengecekan medis sepeti yang diberitakan.

Ia hanya diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) berwarna kuning dan diperbolehkan mendarat secara normal.

"Masa Soetta cegah Corona modal gini doang. Enggak ada alat tes kesehatan, pemindai suhu tubuh dan lain-lain buat yang dari negara terjangkit Corona," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (2/3/2020).

Dia sendiri berada di Malaysia selama lima hari padahal, negara tersebut diketahui 20 lebih warganya positif terpapar Virus Corona.

Sontak ia mengaku heran lantaran penerbangan dari beberapa negara yang sudah positif Corona pun masih bebas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Lah kalau dia dari China tapi transit Malaysia, gimana kan turun di Terminal 2. Kan pesawat dari China sudah enggak bisa langsung ke Indonesia, tapi dari Malaysia masih bisa," ucapnya.

Sebab, diketahui sebelumnya kalau direct flight atau penerbangan langsung dari dan ke China sudah disetop sejak 5 Februari 2020 silam.

Sebagai informasi, pengawasan ketat terhadap penumpang dari luar negeri memang diberlakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta melalui thermal scanner dan thermo gun.

Sementara di Terminal 2F kedatangan internasional hanya disediakan Thermal Scanner untuk memantau suhu penumpang.

"Kalau itu dari negara terdampak, harusnya jangan lihat dia datang dari maskapai apa. Masa mentang-mentang maskapai LCC pengawasan minim," kata Yudi.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi mengatakan terdapat beberapa waktu yang pihaknya menerima banyak pendaratan dari internasional dalam satu waktu bersamaan.

Hal itu membuat petugas kewalahan dan tampak ada beberapa penumpang yang lolos dari pengecekan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved