Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah
KJRI: Ribuan Jemaah Umrah Indonesia yang Sudah Mendarat di Arab Saudi Jalani Ibadah Sesuai Rencana
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyebut, 2.000-an jemaah umrah asal Indonesia tiba Kamis (27/2/2020) di Arab Saudi.
4. Saudia Airlines SV 817,mendarat 16.45 WAS dengan 297 jemaah.
B. Bandara Madinah :
1. Lion Air JT 092, mendarat 13.30 WAS dengan 433 jemaah.
2. Lion Air JT 084, mendarat 17.30 WAS dengan 433 jemaah.
3. Saudia Airlines SV 3591, mendarat pukul 18.30 WAS dengan 437 jemaah.
4. Lion Air JT 112, mendarat pukul 22.30 WAS dengan 423 jemaah.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu waktu setempat mengumumkan, penghentian sementara waktu jemaah umrah untuk masuk ke Arab Saudi.
Ada 22 negara termasuk Indonesia, yang jamaahnya ditangguhkan masuk.
Baca: EKSKLUSIF: Kondisi Terkini Jemaah Umrah asal Indonesia Setelah Arab Saudi Tutup Umrah Sementara
Dilansir dari kantor berita SPA, Kamis (27/2/2020), atas rekomendasi Kementerian Kesehatan, kegiatan umrah dihentikan sementara waktu bagi jamaah yang berasal dari negara China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India.
Kemudian Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak kasus korona meningkat.
Baca: Kemenag RI Hormati Keputusan Pemerintah Arab Saudi Stop Sementara Ibadah Umrah
Selain itu, Arab Saudi juga menghentikan masuknya warganegara ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa wisata, yang datang dari negara-negara yang terkena wabah virus Corona baru (COVID-19), merujuk kepada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait Pemerintah Kerajaan.
Lebih jauh, aturan tersebut bersifat sementara dan masih terus dievaluasi oleh pemerintah Arab Saudi, dengan melihat perkembangan yang ada.
Pernyataan lengkap
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan sementara kegiatan umrah, ziarah, dan wisata ke Arab Saudi, untuk mencegah penyebaran virus corona, sejak Kamis (27/2/2020).
Berikut pernyataan lengkap tersebut, yang dihimpun dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh :