Kronologi Sejumlah Emak-emak di Bekasi Ditipu Seorang Wanita, Diduga Dihipnotis
Penipuan massal di Kota Bekasi menyasar korbannya, ibu-ibu. Mereka diduga dihiptonis hingga merugi sampai Rp 70 juta.
"Itu belum masuk ke mal. Kita masih di depan mal kira-kira 50 meterlah dari pintu masuk," jelas Hartiningsih.
Selanjutnya, pelaku memerintahkan Tati untuk mencari tempat fotokopi untuk mengkopi berkas indentitas peserta.
Dua korban yang tadi sudah diminta untuk melepas perhiasan lalu diperintahkan masuk ke dalam mal.
Dua korban lagi,yakni Ibu Mantio dan Ibu Marni diperintahkan menjaga tas dan barang berharga milik dua korban yang masuk ke dalam mal.
"Kita diantar sampai ke dalam mal, terus kita diminta nunggu."
"Dia pergi lagi ke luar mal alasannya buat menjemput yang dua teman kita yang tadi jaga tas," jelas dia.
Selanjutnya, korban yang memegang tas lalu dihampiri pelaku dan dia meminta agar menyerahkan tas milik Hartiningsih dan Ibu Edy.
"Kata Ibu Mantio dan Ibu Marni dia agak memaksa, cuma saya heran juga itu kenapa bisa dikasih."
"Pas sudah pegang tas itu dia langsung suruh Ibu Manatio ke atas menyusul saya," jelas dia.
Ketika sudah mendapatkan tas berisi barang-barang berharga, pelaku kabur mengenakan taksi konvensional.
"Alasan dia pergi pakai taksi buat menjemput teman-teman kita yang masih di rumah."
"Kan kita ada 10, yang jalan duluan ke mal baru 5, nah ternyata dia kabur enggak balik," jelasnya.
Para korban baru sadar ketika Tati mengecek langsung ke dalam mal dan bertanya ke sekuriti apakah ada acara produk susu yang disebut pelaku.
"Pas di cek dalam mal enggak ada acara A, dari situ sadar kalau kita ditipu," papar Hartiningsih.