Kamis, 2 Oktober 2025

Kronologi Sejumlah Emak-emak di Bekasi Ditipu Seorang Wanita, Diduga Dihipnotis

Penipuan massal di Kota Bekasi menyasar korbannya, ibu-ibu. Mereka diduga dihiptonis hingga merugi sampai Rp 70 juta.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Hartiningsih korban penipuan di Perumnas 1 Bekasi. 

Kasus ini bermula ketika Tati, kader posyandu di lingkungan sekitar, bertemu dengan pelaku di Puskesmas Perumnas 2 Kayuringinjaya.

Tati kala itu hendak mengambil obat untuk persiapan posyandu di RT 01 yang dia kelola.

Tiba-tiba, dia tidak sengaja dikenalkan oleh sesama kader posyandu lain oleh pelaku.

Di sana, Tati diminta untuk mencarikan 10 orang lansia untuk mengikuti program yang diadakan salah satu produk susu khusus lansia.

"Jadi pelaku ngaku dari A, dia mau bikin program."

"Kita 10 orang itu diminta buat yel-yel terus nanti di syuting sama TV, syutingnya di mall," jelas Hartiningsih.

Tati lalu membawa pelaku ke rumahnya, hingga dipertemukan oleh para korban lainnya.

Di rumah Tati, para korban yang berjumlah 10 orang dikumpulkan dan dilatih yel-yel untuk persiapan syuting.

Laiknya orang yang hendak tampil di depan kamera, ibu-ibu ini pun berdandan rapi.

Sebagian mereka menggunakan perhiasan berharga agar terlihat modis.

Setelah latihan yel-yel cukup, lima orang korban lalu diajak ke Grand Metropolitan Mall menggunakan taksi online.

"Berangkat pertama saya (Hartiningsih), Ibu Edy, Ibu Mantio, Ibu Marni, Tati sama si pelaku. Semuanya enam orang," paparnya. 

Ketika di mal, aksi penipuan inipun terjadi.

Korban Hartiningsih, Ibu Edy, diminta menanggalkan perhiasan dan ponsel ke dalam tas masing-masing.

Pelaku beralasan saat acara nanti, bakal ada sedikit santunan sehingga jangan menunjukkan kemewahan.

"Ya sudah kita nurut saja karena katanya mau ada santunan, jangan terlihat mewah."

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved