Sabtu, 4 Oktober 2025

Soal Cawagub DKI, Pengamat Politik: Terlalu Lama Anies Baswedan 'Menjomblo'

Burhanuddin Muhtadi turut menyoroti soal pengumuman Cawagub DKI, menurutnya hal ini harus segera diputuskan karena Anies sudah lama 'menjomblo'

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Pengamat Politik, Burhanuddin Muhtadi saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat 

"Namun yang diinginkan PKS misalnya penjadwalan penundaan," ujar Syarif.

"Sepertinya Gerindra tidak dapat mempertimbangkan hal-hal penundaan itu," imbuhnya.

"Karena kalau penundaan itu, publik sudah menunggu," tegasnya.

Syarif juga meminta agar PKS dapat menerima ini dengan kebesaran hatinya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan surat dari PKS berisi dua nama Cawagub DKI kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rany Mauliani, Senin (20/1/2020)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan surat dari PKS berisi dua nama Cawagub DKI kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rany Mauliani, Senin (20/1/2020) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Kalau PKS meminta kepada kami komitmennya, dan kami meminta kepada PKS kebesaran hatinya," ujar Syarif.

"Yakni untuk sma-sama bagaimana kekosongan Gubernur ini segera terisi," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama Cawagub DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/1/2020).

Kedua nama tersebut, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Gerindra juga mengeklaim keputusan ini sudah melalui persetujuan dari PKS.

Hal ini terlihat dari surat persetujuan yang juga telah ditandatangani oleh Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal. 

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved