Partai Gerindra Umumkan Dua Cawagub Anies Baswedan: Riza Patria dan Nurmansyah Lubis
Partai Gerindra umumkan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/1/2020).
Hal ini dikarenakan Sandiaga Uno saat itu menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Namun proses pemilihan Cawagub DKI usai Sandiaga mundur berjalan sangat alot.
Gerindra sempat mengajukan empat nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir tahun 2019.
Di antaranya adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Selain Gerindra, PKS juga sudah mengusung dua nama, yakni Agung Yulianto dan Ahmah Syaikhu.
Terkait pengumuman nama Cawagub DKI, sebenarnya telah di bocorkan oleh Politisi Gerindra, Andre Rosiade.
Ia sempat memberi petunjuk bahwa akan ada pengerucutan calon dari Gerindra.
"Saya rasa mungkin pekan-pekan depan, dalam waktu dekat ini akan ada pengumuman perkembangan siapa yang akan jadi wakil gubernur ya," ujar Andre Rosiade yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Ya mungkin ada satu nama dari PKS, satu nama dari kami (Gerindra) yang akan diajukan ke DPRD DKI," sambungnya.
Kriteria Anies Baswedan Soal Cawagub DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat mengungkapkan kriteria calon wakilnya.
Dalam wawancara pada 11 November 2019, di antara kriterianya adalah satu visi dengannya sebagai gubernur.
“Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi Gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satu pun yang pernah ikut kampanye,” ujar Anies Baswedan.
Selain itu, Anies Baswedan menyebut wakilnya kelak harus memiliki sikap kooperatif dan tidak membawa kepentingan lain.
“Bisa bekerja sama. Saya percaya kalau sudah pada fase ini, itu pasti fase orang-orang yang sanggup untuk kerja sama dan tegak lurus pada agenda Gubernur, jangan bawa agenda sendiri,” jelas Anies Baswedan.
Hal ini dimaksudkan agar kepemimpinan keduanya di Jakarta bisa bersinergi dan tidak terpecah.
“Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji gubernur," tambah Anies Baswedan.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Ifa Nabila, Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)