Masih Buron, Dua Eksekutor Upaya Pembunuhan Berencana di Kelapa Gading Sulit Dilacak
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Hendra Kumuntoy mengaku belum ada perkembangan signifikan terkait perburuan dua buraonan tersebut
BHS merupakan sopir yang sempat bekerja bersama VT beberapa bulan.
• Lima Pelari Lanjutkan Misi Kebaikan untuk Anak-anak Aceh
BHS dan YL diciduk aparat Polsek Kelapa Gading, atas kasus percobaan pembunuhan berencana terhadap VT.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, kasus ini berawal dari kecemburuan YL terhadap suaminya yang ia duga berselingkuh.
Meski tak bisa membuktikan dugaan perselingkuhan suaminya, YL akhirnya membalas dendam.
• Pelajar Dijanjikan Bayaran Rp 40 Ribu Agar Mau Ikut Demonstrasi Ricuh di Depan DPR
Ia menjalin hubungan gelap dengan BHS.
Hubungan YL dan BHS makin erat, setelah berbulan-bulan memadu kasih bersama seperti pasangan suami istri.
Dari sinilah mereka mulai memiliki rencana menguasai harta VT.
• Sejumlah Perusuh di Sekitar Kawasan DPR Positif Pakai Narkoba
“Kemudian dari hubungan ini, karena perbuatannya sudah terbuka di antara keduanya."
"Motif lain ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," ujar Budhi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (1/10/2019).
BHS dan YL lantas menyusun rencana untuk menguasai harta VT.
• Mahasiswa Al Azhar yang Sempat Kritis Belum Bisa Mengingat Penganiayaan yang Dialaminya
Akhirnya, mereka memutuskan membunuh VT.
Rencana pertama mereka jalankan pada Juni lalu.
Sejoli itu sepakat menggunakan racun sianida untuk diminumkan kepada VT.
• Ini Isi Sumpah Anggota DPR: Mengutamakan Bangsa dan Negara Daripada Kepentingan Pribadi
“Mereka awalnya ngaku beli di Singapura, tetapi setelah kita dalami kroscek ternyata beli di toko online racun sianida itu,” jelas Kapolres.
Namun sayang, rencana pembunuhan dengan racun sianida ini gagal total.