Minggu, 5 Oktober 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

5 Fakta Ambulans Pemprov DKI Bawa Batu: Anies Bilang 1 Mobil Ditahan, Polisi Sebut 5 & Hapus Cuitan

Inilah lima fakta soal ambulans Pemprov DKI Jakarta yang dikabarkan membawa batu. Wali Kota Jakarta Utara benarkan ambulans ditahan polisi.

Penulis: Sri Juliati
Tangkap layar Instagram/KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
5 Fakta Ambulans Pemprov DKI Bawa Batu: Anies Bilang 1 Mobil Ditahan, Polisi Sebut 5 dan Hapus Cuitan 

Sigit enggan menjawab saat ditanya apakah ambulans itu memang membawa batu dan bensin yang diduga untuk bahan bom molotov seperti yang disebutkan polisi.

Dia menyerahkan penahanan ambulans itu kepada pihak kepolisian.

" Ambulans Puskesmas) Pademangan. Ini kan sudah masuk ranah teman-teman kepolisian ya."

"Saya bersama Dinas Kesehatan support apa langkah kepolisian, pendampingan terhadap teman-teman juga kami sudah disiapkan," ujar Sigit.

4. Anies bilang hanya 1 ambulans

Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (25/9/2019).
Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (25/9/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, hanya satu ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang ditahan polisi.

Dia menyebutkan, empat ambulans lain yang ditahan polisi milik Palang Merah Indonesia (PMI).

"Satu (ambulans) milik Pemprov, empat milik PMI. Jadi bukan lima-limanya milik Pemprov DKI," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis siang.

Anies meminta semua pihak tidak buru-buru membuat kesimpulan soal ambulans milik Pemprov DKI yang ditahan polisi tersebut.

"Saat ini jangan buru-buru menyimpulkan. Saat ini kami tunggu dulu sampai semua informasi lengkap," kata dia.

Anies mengemukakan, ada tiga petugas yang berada di ambulans yang diamankan polisi, yakni 1 dokter, 1 tenaga paramedis, dan 1 sopir.

Ketiganya saat ini masih berada di Mapolda Metro Jaya.

"Semua petugas kami yang bertugas di mana pun, bertugas di Jakarta, bertugas di Jambi, bertugas di mana pun, akan kami dampingi secara hukum."

"Jadi Pemprov DKI akan selalu mendampingi mereka," ujar Anies.

Anies juga mengatakan, petugas ambulans berpotensi terkena fitnah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved