Kamis, 2 Oktober 2025

Guna Keperluan Autopsi, Polisi Bongkar Jenazah Bayi 3 Bulan Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri

Adapun autopsi yang dilakukan dokter forensik RSCM dilakukan langsung di atas makam tersebut

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi membongkar makam KQS di Jalan Madrasah 2, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/5/2019) 

Berdasarkan hasil pemeriksan polisi, Erick mengatakan sang ayah tega menganiaya bayi itu karena berpikir bayi tersebut akan membawa kesialan bagi keluarganya

"Pelaku menganggap anaknya itu merupakan anak hasil hamil di luar nikah. Jadi malu sama keluarga besarnya dan pelaku berpikir kalau anak hasil hamil di luar nikah bisa mendatangkan kesialan dan kemalangan buat keluarganya," kata Erick

Karena itu ia melakukan penganiayaan.

5. Sering lakukan kekerasan terhadap istri

Erick mengatakan, MS juga mengaku sering melakukan kekerasan terhadap istrinya.

"Dari pemeriksaa awal diketahui MS sering melakukan penganiayaan sejak masa pacaran kepada istri," ujar dia.

Hal itu juga dibenarkan KS yang mengaku sering mendapat perlakuan kasar.

"Iya, dia memang ringan tangan kayak nendang terus melempar apa gitu ke saya," ujar SK.

Saat ini polisi berencana menggali kembali makam bayi itu.

Erick mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mencari bukti dalam menetapkan MS sebagai tersangka.

"Rencana begini, gara-gara puskesmas enggak lapor polisi bayinya ini sudah keburu dikubur. Rencananya minggu depan mau ada buka makam, diautopsi," kata dia.

Pemeriksaan kejiwaan telah dilakukan terhadap MS. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Penulis : Elga Hikari Putra  

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Polisi Bongkar Makam Bayi yang Dibunuh Ayahnya di Kebon Jeruk

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved