Minggu, 5 Oktober 2025

Air Limbah Tak Dapat Diurai, 51 Ribu Rumah di Bekasi Sejak Pagi Tak Teraliri Air Bersih

Produksi disetop sejak pukul 06.30 WIB, karena limbah yang terkandung dalam air baku tak dapat diurai

WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI
Kali Bekasi yang kembali tercemar limbah, Senin (3/9/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Total sebanyak 51 ribu rumah di wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria, tidak teraliri air bersih dari PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, sejak Kamis (27/9/2018) pagi.

Hal itu disebabkan Kali Bekasi kembali tercemar parah.

Baca: Dinas ke Amerika Serikat, Saksi Ungkap Oleh-oleh Zumi Zola Dibeli di Indonesia

Humas PDAM, Tirta Patriot Uci Indrawijaya mengatakan, produksi disetop sejak pukul 06.30 WIB, karena limbah yang terkandung dalam air baku tak dapat diurai.

Pemberitahuan penyetopan suplai air bersih ke pelanggan juga sudah diinformasikan melalui akun media sosial PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter.

Uci mengatakan, Kali Bekasi yang tercemar parah membuat air baku tidak dapat diurai atau diolah menjadi air bersih. Mengingat, tingkat keasaman, kandungan logam, dan limbah lainnya sangat tinggi.

"Kita terpaksa setop, soalnya tidak mungkin kita paksakan suplai ke pelanggan, itu sangat berbahaya. Bukan kami saja, PDAM Bhagasasi untuk wilayah 20 ribu rumah di Kabupaten Bekasi juga disetop. Total jadi 51 ribu rumah atau pelanggan," ungkapnya.

Uci menjelaskan, suplai air baku Kalimalang untuk PDAM wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terbatas. Pihaknya masih mengandalkan Kali Bekasi, sebagai penyuplai air baku utama.

"Pasokan dari Kalimalang sebanyak 3.000 liter per detik, sedangkan dari Kali Bekasi 4.000 liter per detik. Tetap pasti pakai air baku Kali Bekasi. Kalau dari Kalimalang saja tidak sampai ke kolam produksi, butuh dorongan dari Kali Bekasi. Air baku Kalimalang bersih, tetap jadi tercamputrair baku Kali Bekasi yang tercemar," jelasnya.

Baca: KPK Tahan Ketua Fraksi Partai Golkar yang Terlibat dalam Suap Gubernur Sumut

Pihaknya, lanjut Uci, sedang rapat bersama Pemerintah Kota Bekasi, untuk mencari solusi terganggunya suplai air bersih akibat pencemaran Kali Bekasi.

"Kita akan bahas bersama Pemkot Bekasi. Penyelesaiannya apakah buat sipon baru dari Kalimalang atau seperti apa," paparnya.

Penulis: Muhammad Azzam

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kali Bekasi Tercemar Parah, 51 Ribu Rumah Tak Teraliri Air Bersih

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved