Minggu, 5 Oktober 2025

Sakit Hati Diduga Menjadi Alasan Pelaku Menculik Bayi Berusia 25 Hari di Depok

"Kalau sakit hati sama ibunya, jangan anaknya yang diculik dong," kata perempuan yang enggan disebutkan namanya itu

TribunJakarta.com/Bima Putra
Marlina menangis memeluk bayinya, Aditya, yang sempat diculik orang yang dikenalnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Pancoran Mas, Depok, Senin (30/4/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Perempuan pelaku penculikan bayi Aditya, diketahui adalah tetangga dari ibu Aditya, Marlina (33).

Pelaku yakni Jumiati, tinggal tak jauh dari rumah yang dikontrak Marlina dan suaminya Ranto (34) di Jalan Flamboyan VI, Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.

Baca: DKI Bakal Koordinasi dengan Polisi Soal Adanya Kegiatan Politik di Car Free Day

Bahkan Jumiati dan Marlina saling mengenal, karena anak mereka adalah teman main dan sekolah di SD yang sama.

Dari sejumlah fakta itu, dugaan bahwa motif penculikan bayi Aditya adalah karena pelaku sakit hati atau dendam, muncul.

"Warga rata menilai pelaku sakit hati sama ibu si bayi. Karena pelaku merasa dihina sama ucapan ibu bayi, soal isi snack saat rayain anaknya ultah," kata salah seorang warga dimana Marlina dan Jumiati tinggal di Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Senin (30/4/2018).

Walaupun begitu kata dia, sepedas apapun ucapan ibu Aditya, pelaku tak pantas mengambil bayinya. Karennya warga mengecam perbuatan Jumiati.

"Kalau sakit hati sama ibunya, jangan anaknya yang diculik dong," kata perempuan yang enggan disebutkan namanya itu.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menuturkan dugaan bahwa motif penculikan adalah dendam atau sakit hati, diakuinya sangat mungkin.

Karenanya hal itu menjadi salah satu hal yang juga didalami penyidik dengan masih memeriksa dua perempuan terduga pelaku, yang diamankan pihaknya, Senin pagi.

"Motif pastinya, masih didalami, termasuk kemungkinan itu," kata Bintoro.

Ia menjelaskan Kepolisian Resort Kota Depok telah menangkap dua perempuan terduga pelaku penculikan bayi laki-laki, Aditya Hamizan Purnomo, Senin (30/4/2018).

Dua terduga pelaku diamankan dari sebuah rumah kontrakan di Jalan Maliki 2, RT 4/2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Senin (30/4/2018) pagi.

Baca: Jokowi Ajak Imam Besar Al-Azhar‎ Berbincang-bincang di Beranda Istana Merdeka

Pelaku diketahui bernama Jumiati dan turut pula diamankan Ulis, orang yang diminta Jumiati merawat dan mengasuh bayi Aditya yang diculik.

Bintoro menuturkan terduga pelaku penculikan yakni Jumiati ternyata adalah tetangga Marlina, ibu bayi Aditya.

Rumah dimana Jumiati tinggal, cukup berdekatan dengan rumah Marlina di Jalan Flamboyan VI, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.

Dari rumah Marlina itulah, bayi Aditya diculik pelaku, saat Marlina sedang belanja sayur ke warung di dekat rumahnya, Jumat (27/4/2018) pagi lalu.

"Ya, terduga pelaku bertetangga dengan ibu bayi Aditya," katanya, Senin (30/4/2018).

Karenanya kata Bintoro pihaknya masih memeriksa kedua perempuan tersebut, untuk mengungkap motif penculikan.

"Motifnya apa, masih terus kami dalami dan pastikan," kata Bintoro.

Sebelumnya Marlina ibu bayi Aditya mengaku saling kenal dengan Jumiati. Bahkan anak Jumiati adalah rekan anaknya di salah satu SD di Depok.

" Ya Allah saya bener-bener enggak nyangka. Saya kenal pelakunya. Anaknya dia juga teman anak saya di SD. Bahkan anaknya sering main ke rumah, saya nggak tahu deh, apa motifnya, nggak nyangka," kata Marlina usai menerima bayinya dari Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, di RS Mitra Keluarga, Depok, Senin.

Dengan sudah berhasil ditemukannya bayinya, Marlina mengaku bahagia dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepolisian dan semua pihak yang membantu.

"Alhamdulilah, terima kasih sebesarnya kepada polisi yakni Polresta Depok dan media juga dan semua pihak, yang sudah membantu hingga akhirnya bayi saya kira ditemukan," katanya.

Mengenai kondisi bayi Aditya sendiri saat ini, Marlina mengaku bahwa rambut bayinya sudah dibotakin pelaku dan ia tidak suka. Namun yang penting baginya kondisi bayi Aditya saat ini sehat.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok berhasil menemukan bayi Aditya yang hilang diculik dari rumah orangtuanya di Jalan Flamboyan VI, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jumat (27/4/2018) lalu.

Bayi Aditya ditemukan berada di sebuah rumah kontrakan di Jalan Maliki 2, RT 4/2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Senin (30/4/2018) pagi.

Dari rumah itu diamankan dua perempuan yang diduga penculiknya dan terlibat dalam kasus ini.

"Dua perempuan yang kami amankan, satu orang adalah penculiknya dan satu lagi adalah orang yang merawat bayi," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, Senin (30/4/2018).

Didik didampingi Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menjemput langsung bayi Aditya dari rumah kontrakan pelaku.

"Bayi langsung kami larikan ke RS Mitra untuk mendapatkan perawatan," kata Didik.

Saat ini kata dia, pihaknya tengah mendalami motif pelaku.

Bayi Aditya, kata Didik akhirnya telah diserahkan kembali ke orangtuanya, pasangan suami istri Marlina (33) dan Ranto Purnomo (34) setelah dirawat.

"Bayi telah kita serahkan kembali ke pihak keluarga dan akan dikontrol terus kesehatannya. Tim kami juga akan terus melakukan bantuan pemantauan kesehatan. Karena pasca kejadian ini tentunya perlu ada perawatan medis. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerhati anak untuk memberikan langkah terbaik untuk kondisi bayi dan ibunya," papar Didik.

Menurutnya untuk dua perempuanuan yang dimankan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Untuk kita ketahui dan pastikan pihak mana dari dua orang itu, yang berdasarkan 2 alat bukti, bisa kita tetapkan tersangka," kata Didik.

Seperti diketahui bayi Aditya yang berusia 25 hari hilang diculik dari rumah orangtuanya di Jalan Flamboyan VI, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jumat (27/4/2018) pagi.

Baca: ‎Dukungan Pembentukan Pansus TKA Terus Bertambah

Saat itu Marlina meninggalkan Aditya yang masih terlelap di rumah tidur berdampingan dengan kakaknya Talita yang berusia 9 tahun. Marlina membeli sayur di warung tak jauh dari rumahnya hanya sekitar 5 menit.

Saat kembali, ia kaget karena melihat bayinya hilang dan hanya tinggal Talitas saja yang tidur seorang diri. Ia sempat mencari bayinya ke tetangga sekitar namun tak juga ketemu.

Penulis: Budi Sam Law Malau  

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Motif Penculikan Bayi Aditya Diduga Karena Sakit Hati


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved