Sabtu, 4 Oktober 2025

Lampu Kamar Dimatikan, Juragan Bakmi Ini Dibunuh dengan Ditusuk Leher dan Perut Berkali-kali

Juragan bakmie itu sempat berteriak tolong dengan suara parau di keheningan malam. Tapi suaranya tak sampai ke telinga tetangga.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Tersangka pembunuh Rosidi, juragan bakmie di Cipayung, Jakarta Timur, berhasil ditangkap polisi. 

Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lampu kamar mendadak mati. Berubah jadi gelap. Tiga tusukan tiba-tiba menghujam leher Rosidi, Sabtu (24/2/2018) dinihari pukul 03.00 WIB. 

Rosidi sempat melawan dalam kegelapan, tapi justru tusukan pisau makin bertubi-tubi menghujam berkali-kali ke tubuhnya. Kali ini mengenai perut Rosidi. 

Juragan bakmie itu sempat berteriak tolong dengan suara parau di keheningan malam. Tapi suaranya tak sampai ke telinga tetangga.

Sebuah bantal membekap mukanya. Rosidi pun terkapar. Tewas. 

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Toyon Tony Surya Putra, menceritakan pembunuhan sadis itu ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (26/2/2018).

Pelakunya tak lain adalah dua orang dekat Rosidi, yakni keponakannya berinisial D (20) dan A (14).

Adalah D yang meminta A mematikan lampu sebelum menyerang Rosidi.  Tadinya D berencana membunuh pamannya ketika terlelap.

Baca: Bos First Travel Andika Surachman Dimaki Monyet oleh Pengunjung Sidang di PN Depok

Baca: Citilink Turunkan Satu Penumpang Karena Merokok Saat Berjalan Menuju Pesawat

Tapi karena tak juga tidur, lampu terpaksa dimatikan agar Rosidi sulit melawan. "Kedua pelaku kemudian membiarkan jenazah D tergeletak dengan bersimbah darah," kata Tony.  

D dan A lalu mengambil harta benda korban dan uang tunai sebesar Rp 3.475.000. Mereka lalu kabur siang harinya atau 10 jam usai membunuh Rosidi di rumahnya di Cipayung, Jakarta Timur

"Mereka kabur menggunakan motor milik Rosidi," ucap Tony. 

Tony mengatakan pembunuhan ini sudah direncanakan. "Hari Rabu (21/2) malam, pelaku ini sudah ada niatan untuk menghabisi pamannya karena ingin menguasai harta bendanya," kata Tony.

Namun rencana hari itu gagal A tidak mau menjalankan aksi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved