Selasa, 30 September 2025

Kisah Pemulung Lahirkan di Gerobak, Sang Ibu Depresi Banyak yang Ingin Beli Bayinya

Sanudin (36) kebingungan saat istrinya Rosidah (35) tiba waktunya untuk melahirkan. Sang bayi pun lahir di gerobak.

Warta Kota/Hamdi Putra
Rosida dan Sanudin serta bayi laki-laki mereka di rumah kontrakan, sebelum dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat. 

Diberitakan, bayi laki-laki dari Rosida (35), wanita yang hampir melahirkan di pinggir jalan, Grogol, Jakarta Barat, dibawa ke Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

Bayi berusia satu bulan tersebut diberi nama Taufik Hidayat.
Sebelumnya, Taufik sempat dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (8/2/2018).

Baca: Begini Perasaan Sherrin Tharia Saat Suaminya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Taufik terpaksa dibawa ke PSAA Balita lantaran ibunya menderita gangguan kejiwaan. Sedangkan ayahnya, Sanudin (35), memiliki penyakit gula.

"itu anak sampai dibekap mulutnya oleh sang ibu," kata Tarmizi, petugas Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, kepada Warta Kota, Jum'at (09/02).

Menurut Tarmizi, Sanudin tidak bersedia memberikan anaknya kepada negara.

"Dia hanya bersedia dititipkan saja. Jadi, sewaktu-waktu bisa jenguk dan ketemu anaknya," ujar Tarmizi.

Awalnya, hidup terlantar di jalanan, seorang wanita hampir melahirkan di pinggir jalan. Selama berhari-hari, ia dan suaminya hidup tanpa memiliki tempat berteduh.

Rosida (35) yang sedang hamil tua sebelumnya tinggal bersama suaminya, Sanudin (35).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved