Minggu, 5 Oktober 2025

PT KCI Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual Di KRL dan Stasiun

Acara tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pengguna KRL soal bentuk-bentuk pelecehan seksual yang bisa terjadi.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar kampanye untuk mengajak para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) bersama-sama mencegah pelecehan seksual di Transportasi Publik, khususnya di dalam stasiun dan KRL. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar kampanye untuk mengajak para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) bersama-sama mencegah pelecehan seksual di Transportasi Publik, khususnya di dalam stasiun dan KRL.

Bersama sejumlah komunitas pengguna KRL dan komunitas perempuan, Jumat (9/2/2018), KCI menggelar kegiatan bertema 'Komuter Pintar Peduli Sekitar'.

Baca: Depresi Akibat Persoalan Rumah Tangga, Rahmat Akhiri Hidup Menceburkan Diri ke Kawah Merah

Acara tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pengguna KRL soal bentuk-bentuk pelecehan seksual yang bisa terjadi.

Selain itu, acara tersebut pun mengkampanyekan upaya pencegahan, hingga bagaimana membantu diri sendiri maupun orang lain yang menjadi korban pelecehan.

Baca: Pencuri Sepeda Motor Bawa Jimat Agar Tidak Tertangkap Polisi

Kegiatan yang berlangsung di Stasiun Tanah Abang tersebut diikuti puluhan anggota komunitas dan para karyawan serta petugas dari KCI.

Vice President Corporate Communications PT KCI, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa kegiatan ini melengkapi upaya-upaya pencegahan yang terus ditingkatkan KCI sebagai penyedia jasa layanan KRL Commuter Line.

"Informasi yang akan diterima pengguna KRL dari kegiatan ini kami yakin dapat lebih memberdayakan sesama pengguna KRL agar semakin peka terhadap bahaya pelecehan seksual saat menggunakan transportasi publik," ujar Eva dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Jumat (9/2/2018).

Baca: Pencuri Sepeda Motor yang Menembak Warga Hingga Tewas Saat Beraksi Dihadiahi Timah Panas

Dengan kewaspadaan dan kepedulian bersama dari pengguna yang telah memiliki pengetahuan, KCI harapkan dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya pelecehan.

Dijelaskan kKegiatan Komuter Pintar Peduli Sekitar ini utamanya adalah pembagian materi edukasi
tentang pelecehan seksual kepada para pengguna.

Selain itu, pengguna KRL maupun masyarakat luas dapat menandatangani petisi daring untuk mendorong pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual melalui: http://chn.ge/2DS8p1f .

Kegiatan ini akan berlangsung dua kali setiap bulannya hingga April mendatang di Stasiun-stasiun KRL dengan jumlah pengguna terbesar.

12 Kasus Pelecehan

PT KCI mencatat sepanjang tahun 2017 terdapat 12 kasus pelecehan seksual di dalam KRL maupun stasiun.

Sementara hingga pekan pertama Februari 2018, tercatat ada dua kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL maupun stasiun.

Dari seluruh kasus tersebut, tidak ada yang proses hukumnya dapat berjalan hingga tuntas karena keengganan korban melanjutkan laporan kasusnya sesuai prosedur aparat penegak hukum.

Melalui proses edukasi dan sosialisasi ini PT KCI juga mengharapkan korban maupun saksi pelecehan seksual tidak perlu takut untuk melapor karena ada pihak-pihak yang senantiasa bersedia untuk memberikan pendampingan hingga selesainya proses hukum.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved