Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir Jakarta

Banjir Terjang Jakarta, Kemensos Siagakan Dapur Umum dan Aktifkan 81 Kampung Siaga Bencana

Kemensos mengaktifkan 81 Kampung Siaga Bencana (KSB), 15 KSB di wilayah Jakarta Timur diantaranya sudah melakukan evakuasi

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Idrus Marham mengungkapkan pemerintah melalui Kementerian Sosial melakukan gerak cepat sebagai upaya tanggap darurat menghadapi bencana untuk menanggulangi banjir yang menerjang Jakarta sejak Senin, (5/2/2018).

"Sebagai tahap awal, Kemensos mengaktifkan 81 Kampung Siaga Bencana (KSB), 15 KSB di wilayah Jakarta Timur diantaranya sudah melakukan evakuasi dan mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) yang dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial DKI Jakarta," tegas Mensos di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Ia mencontohkan KSB di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, dan Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan sejak Senin telah mengelola dapur umum dibantu Tagana.

Secara mandiri, warga melakukan evakuasi dan berkumpul di beberapa rumah warga yang tidak terendam banjir. Bantuan logistik juga sudah mulai disalurkan Senin malam.

Mensos mengatakan berdasarkan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Kementerian Sosial berada dalam Klaster Pengungsian dan Perlindungan.

Salah satu tugasnya adalah memastikan tenda pengungsian dan dapur umum telah didirikan dan siap melayani warga.

"Keberadaan KSB di lokasi rawan bencana dimana TAGANA sebagai fasilitator dan warga sebagai relawan terlatih sangat penting dan terbukti mampu melakukan antisipasi dan ketahanan masyarakat saat terjadi bencana," tutur Mensos.

Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya. (Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)

Dapur Umum Lapangan dipusatkan di Kantor Walikota Jakarta Timur.

Bersama tim Kemensos, Harry mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Bidara Cina, Jalan Arus Cawang dan Kampung Melayu.

"Saya melihat proses penanganan berjalan dengan cepat dan responsif. Warga bersama TAGANA dan unsur relawan lainnya telah bahu-membahu saat terjadi bencana. Meliputi membantu penanganan korban, membuat laporan kondisi wilayah yg terdampak bencana dan kondisi korban bencana di pengungsian, serta mendirikan tenda dan dapur umum lapangan," terang Dirjen. Dinsos DKI telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan yg terdampak untuk respon tanggap darurat.

Selain meninjau proses evakuasi, lanjut Harry, ia juga memantau proses dirstribusi logistik di lokasi pengungsian. Bantuan terus mengalir baik dari pemerintah pusat maupun daerah setempat, serta dari warga.

"Selasa dini hari saya ke lokasi pengungsi di Kelurahan Bidara Cina. Ketinggian air mencapai 2 meter dan warga telah memadati lokasi pengungsian. Prioritas utama adalah kelompok rentan yakni ibu hamil dan menyusui, bayi, anak-anak, penyandang disabilitas, dan lanjut usia," tegasnya.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat meninjau langsung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama makanan yang dilakukan Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Tagana dan para relawan lainnya. (Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)

Hingga Senin malam, total jumlah warga terdampak banjir Jakarta sebanyak 4.305 jiwa, 1129 Kepala Keluarga. Total jumlah pengungsi sebanyak 3.100 jiwa 831 KK.

Jakarta Timur, banjir terjadi di Kecamatan Kramat Jati tepatnya di Kelurahan Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Balaikambang. Di Kecamatan Jatinegara banjir mengenangi rumah warga di Kelurahan Cipinang Muara dan Bidara Cina. Ketinggian air rata-rata mencapai 20--200cm. Total jumlah pengungsi hingga Senin malam sebanyak 2421 jiwa 626 Kepala Keluarga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved