Pensiunan TNI Ini Ungkap Sosok Y, Warga Indonesia Diduga Terlibat Kejahatan Siber Internasional
"Saya sangat menyesal. Apalagi, saya sebagai pensiunan dari angkatan yang secara tidak langsung bertanggung jawab soal keamanan negara,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia diduga terlibat dalam kasus kejahatan siber internasional.
Sosok berinisal Y itu memfasilitasi 29 warga negara China yang melakukan tindak kejahahatan siber dari rumah elite di kawasan Pondok Indah.
Pemilik rumah di Pondok Indah, Brigjen TNI (Purn) Anton Sudarto (77) mengaku menyesal telah menyewakan rumahnya terhadap Y.
Sebab, rumahnya digunakan untuk melakukan tindak kejahatan siber selama dua tahun belakangan.
Baca: Bos Kejahatan Siber Internasional Sewa Rumah Rp 1 Miliar di Pondok Indah
"Saya sangat menyesal. Apalagi, saya sebagai pensiunan dari angkatan yang secara tidak langsung bertanggung jawab soal keamanan negara," ujar Anton di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).
Anton menerangkan Agustus 2015, dia bertemu dengan Y.
Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai peruntukan penyewaan rumah.
Y kepada Anton menyewa rumah sebagai tempat nitip barang, lantaran rumah Y di Pantai Indah Kapuk tengah direnovasi.
Baca: 92 Warga China Pelaku Kejahatan Siber Internasional Digiring ke Polda Metro Jaya dari Surabaya
"Pertama kali jumpain saya, 'Pak, saya ingin merenovasi rumah saya. Saya mau nitip barang-barang ke rumah bapak. Boleh tidak saya kontrak?'," ucap Anton.
Dari gelagat Y, ucap Anton, tak ada yang mencurigakan.
Menurutnya, Y sosok orang yang sopan.
Sehingga, Anton mengizinkan rumahnya disewa seharga 3.600 US Dollar atau berkisar Rp 48 juta per bulan.
Rumahnya disewa selama dua tahun dengan kisaran harga mencapai Rp 1 miliar.