Jumat, 3 Oktober 2025

Pensiunan TNI Ini Ungkap Sosok Y, Warga Indonesia Diduga Terlibat Kejahatan Siber Internasional

"Saya sangat menyesal. Apalagi, saya sebagai pensiunan dari angkatan yang secara tidak langsung bertanggung jawab soal keamanan negara,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
92 Warga Negara Asing asal China yang ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, terkait kasus kejahatan siber internasional tiba di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017) 

Selama disewa Y, Anton bersama anaknya Rina (47) beberapa kali mendatangi rumah yang letaknya di Jalan Sekolah Duta, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rumah tampak gelap dan sepi.

Anton tak mengira, bahwa rumahnya dihuni 29 warga negara asal China untuk melakukan tindak kejahatan siber internasional.

"Kita kontrol sambil lewat. Tapi, tidak bisa masuk dan saya lihat dari luar gelap,"

Namun ia tidak curiga bila rumah yang disewakannya selalu terlihat gelap.

Soalnya, sang penyewa sebelumnya mengatakan bila rumah tersebut untuk menyimpan barang-barang.

"Jadi kalau tidak ada orangnya, ya wajar-wajar saja. Tapi dengan kejadian ini, betul-betul luar biasa buat saya," kata Anton.

Sebelum polisi meringkus 29 WN China di rumahnya itu, Anton sempat membuat janji bertemu di Pondok Indah Mall.

Tepatnya, pada pekan lalu sekitar pukul 14.30 WIB.

Tapi, Y tidak datang, dan mengutus seseorang berinisal H.

"Y itu saya kira bosnya. Terus yang menghubungi kalau setiap ada persoalan H itu," kata Anton.


Sementara anak perempuan Anton, Rina sempat menaruh curiga dengan Y.

Ada perbedaan antara Y dengan penyewa rumah sebelumnya.

Mereka di antaranya warga negara asal Perancis, Australia, Kanada.

"Biasanya mereka suka komplain, soal AC, kolam renang atau kalau ada yang bocor. Sedangkan kalau si Y ini tidak pernah komplain," kata Rina.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved