Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Mampir ke OK-OCE Mart Besutan Anies-Sandiaga, Apa Saja yang Dijual di Sana?

Jika masyarakat tertarik membuka OK-OCE Mart cukup menyediakan modal sebesar Rp 200 juta.

Istimewa
sandiaga uno ok oce 

"Jadi kontainer itu sudah lengkap, sudah dimodifikasi termasuk barang dagangannya," ucap dia.

Adapun syarat jika ingin memiliki OK-OCE Mart adalah memiliki lahan, memiliki domisili, memiliki Surat Keterangan Usaha dari pihak kelurahan, NPWP, menandatangani akte kemitraan di notaris dan investasi sebesat Rp 200 juta.

Lilie menjelaskan, pemilik OK-OCE Mart diwajibkan membeli barang dagangannya di distributor 212 mother store. Selain itu, harga produk tersebut tidak boleh lebih mahal dari yang ditentukan oleh pihak pengelola.

"Harga itu connect ke server kita. Kalau pakai server sendiri mungkin bisa diotak-atik, tapi kalau pakai server kita tidak bisa," kata Lilies.

Lilies menklaim, barang dagangan yang dijual di OK-OCE Mart lebih murah daripada minimarket lainnya. Menurut dia, OK-OCE Mart memiliki motto, murah harganya, bahagia pelanggannya.

Ia mengatakan, dengan harga yang lebih murah diharapkan dapat menarik pembeli. Sehingga, perputaran barang di minimarket tersebut akan cepat meski keuntungannya tidak sebanyak toko lainnya.

Lilies mencontohkan, jika di toko lain menjual harga minyak goreng berisi dua liter dijual Rp 27.000, di OK-OCE Mart hanya dijual seharga Rp 25.000.

"Kita baru buka tanggal 1 April 2017, alhamdulillah omset kita perhari sudah 3 Juta," ujarnya.

Lilies berharap kedepannya produk yang dijual di minimarket tersebut merupakan produk dari pegiat usaha yang mengikuti program OK-OCE. Diharapkan, minimarket tersebut menjadi wadah bagi pengusaha binaan program OK-OCE untuk menjual produk-produknya.

Namun, sejauh ini, kata Lilies produk OK-OCE baru sebesar 30 persen yang dijual di toko tersebut. Menurut Lilies, OK-OCE Mart baru satu yang berdiri di Jakarta. Rencananya, akan ada minimal satu OK-OCE Mart di tiap kecamatan di Jakarta.

"Tapi mungkin sebentar lagi ada tiga di Jakarta Utara, tapi masih dalam proses," ucap dia.

Tak hanya menghasilkan wirausaha baru, OK-OCE Mart ini diharapkan dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Pasalnya, pegawai minimarket tersebut akan diprioritasjan yang memiliki domisili di lingkungan tempat berdirinya OK-OCE Mart.

Lilies menilai OK-OCE Mart tidak akan merusak pangsa pasar toko klontong lainnya. Dia telah menyiapkan konsep tersendiri agar tidak merusak toko milik warga yang berdekatan dengan OK-OCE Mart.

"Warung bisa beli di kita barang dagangannya. Jika buat dijual lagi kita kasih id card khusus. Misalnya, gula pasir kalau kita jual ke pengguna Rp 12.500, nah kalau untuk dijual kembali kita jualnya Rp 11.000," kata Lilies.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved