Dianggap Berbahaya, Orangtua Minta Permainan Mangkok Putar di Halte Ramah Anak Dicabut
Keberadaan mangkok putar dinilai membahayakan anak-anak dan standar keselamatannya tidak layak.
Karenanya sekilas, halte ramah anak seperti sebuah taman kanak-kanak mini di sisi jalan.
Di beberapa halte anak yang dibangun, terdapat gambar dan ilustrasi menarik yang isinya mendidik anak. Seperti diantaranya imbaun untuk tertib berlalu lintas dan hati-hati saat menyeberang jalan sendirian.
Cerianya warna halte ramah anak yang dilengkapi wahana mangkok putar itu, tampak diantaranya di halte di Jalan Margonda di depan SDN Pondok Cina I, di Jalan Raya Bogor, Tapos, dan di Lembah Gurame, Pancoran Mas, Depok.
Menurut Yusmanto dari 17 halte ramah anak yang ada di Depok dan rampung dibangun 2016 ini, 11 diantaranya menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
"Sementara 6 halte ramah anak, menggunakan APBD Depok," kata Yusmanto.
Ia mengatakan dengan fasilitas halte ramah anak ini, maka anak akan merasa lebih nyaman saat bersama orangtua atau keluarga menunggu angkutan umum atau bus di halte itu.
"Anak-anak juga bisa memanfaatkan alat permainan anak yang kami pasang di halte itu, saat menunggu angkutan umum datang" katanya.
Alat permainan yang dimaksud adalah mangkok putar..
Yusmanto berharap warga ikut peduli dalam menjaga halte ramah anak ini dan tidak merusaknya.
"Halte ini untuk mendukung dna mewujudkan program Kota Depok sebagai Kota layak anak, yang cukup lama kita dengungkan," katanya.
Ia mengatakan ke 17 halte ramah anak di Depok itu semuanya sudah rampung dibangun pertengahan tahun 2016 ini.
Keberadaan halte ramah anak sengaja dibangun di lokasi yang tak jauh dari sejumlah SD.
Beberapa halte ramah anak itu tampak di Jalan Bojongsari di dekat SDN Bojongsari 01 dan 02, di Jalan Meruyung di dekat SDN Muhamadiyah 4 Depok, di Jalan Gandul Raya di dekat SDN Gandul 01, di Jalan Margonda di depan SDN Pondok Cina 1, dan di Jalan Krukut di dekat SDN Mampang 01.
Selain itu, juga ada di Jalan Nusantara di dekat SDN Depok Jaya 01, 02 dan 07, lalu di di Jalan Kalimulya di dekat SDN Kalimulya 01, di dekat SDN Mekarjaya 11 dan Abadijaya 01, dan di Jalan Raya Bogor di SDN Sukamaju 01 dan 07.