Suami Pembunuh Istri di Bekasi Terkenal Pendiam
Ferhat mengubur istrinya sendiri di perkarangan rumah untuk menutupi perbuatannya.
Laporan Wartawan Wartakota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Perumahan Trias Estate, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tidak menyangka, Ferhat Ari Wibowo (39) tega membunuh istrinya sendiri Najah (41) di rumahnya.
Bahkan, Ferhat mengubur istrinya sendiri di perkarangan rumah untuk menutupi perbuatannya.
Baca: Kesal Sering Dimarahi, Suami Bunuh Istri dan Kubur Mayatnya di Dekat Kandang Ayam
Wawan (42), salah seorang tetangga, mengatakan, Ferhat merupakan sosok pria yang pendiam.
Dia jarang bergaul dengan tetangga sekitar dan terkesan misterius.
Meski begitu, setiap ketemu tetangga di tengah jalan, Ferhat suka bertegur sapa.
"Dia jarang ngobrol dengan tetangga, paling pulang ojek langsung istirahat di rumah. Pokoknya tidak berbaur dengan masyarakat," kata Wawan di lokasi pada Selasa (1/11/2016) malam.
Wawan mengungkapkan, pelaku telah tinggal di rumah itu sejak tahun 2000-an.
Mereka hanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Dafa (16) yang kini masih duduk di kelas X STK Al Muhajirin, Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Wardah (43), istri Ketua RT setempat menambahkan, berdasarkan penuturan anak korban, mereka telah bercekcok sejak Minggu (30/10) lalu, namun warga tidak mengetahui pemicunya.
"Kata Dafa sejak hari Minggu lalu orangtuanya ribut mulu. Nggak sampai 'main' tangan, hanya adu mulut saja," kata Wardah.
Tak disangka, kata Wardah, Ferhat yang sudah naik pitam malah memukul kepala sang istri pakai martil berkali-kali. Korban langsung tersungkur bersimbah darah dan tewas di lokasi.
"Informasinya ada puluhan luka di bagian kepala akibat dipukul martil," katanya.
Wiwin (36) warga lainnya menduga, korban sempat melakukan perlawanan.
Baca: Wajah Dingin sang Pembunuh Istri di Bekasi
Sebab saat tubuhnya dievakuasi, terdapat luka lebam dan noda darah di bagian tangan kiri.