Kepala Sekolah Bantah Pungut Siswa Rp 1 Juta Untuk Bikin Toilet
Namun sumbangan itu bukan untuk pembangunan toilet sekolah, tetapi untuk kegiatan ekskul sekolah
"Di sana, kami diberikan surat selembaran yang berisi permintaan sumbangan sukarela, untuk pembangunan wc di sekolah. Surat itu tidak ada kop surat dan lainnya dan sudah ditentukan besaran yang katanya sumbangan antara Rp 500.000 sampai Rp 1 Juta," kata B.
Menurut B, banyak ortu siswa yang sebenarnya keberatan dengan hal ini dan mempertanyakan apakah soal toilet sekolah ini seharusnya ditanggung oleh pemerintah.
Apalagi, katanya di surat pemberitahuan soal sumbangan itu, di bagian akhir disebutkan bahwa pernyataan sumbangan ini dibuat sejelas-jelasnya tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
"Kok harus ada kata-kata itu. Padahal kami jelas-jelas dipaksa setuju dan harus menyetujui sumbangan yang katanya sukarela tapi besaran ditentukan," katanya. (Budi Sam Law Malau)