Minggu, 5 Oktober 2025

Saksi: Pelaku Mengaku Mahasiswa Trisakti untuk Dekati Feby

Dalam kesaksiannya, Marlina mengatakan, bahwa selama hidupnya Feby mengenal Asido sebagai mahasiswa Universitas Trisakti.

Editor: Rendy Sadikin
WARTAKOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Marlina Lorita (36) kakak kandung Feby Lorita (32) memberi kesaksian di PN Depok, Senin (1/9/2014) sore, dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan adiknya itu. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Marlina Lorita (36) kakak kandung Feby Lorita (32) akhirnya memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Feby, dengan terdakwa utama Asido April Parlindungan Simangunsong (22) di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin (1/9/2014) sore.

Dalam kesaksiannya, Marlina mengatakan, bahwa selama hidupnya Feby mengenal Asido sebagai mahasiswa Universitas Trisakti.

Ia menuturkan, sejak pertengahan 2013, Feby mempekerjakan Asido sebagai sopir mobil rental sekaligus pencari penyewa mobil rentalnya.

Menurut Marlina, kepadanya Feby bercerita bahwa sopir mobil rentalnya adalah mengaku anak atau mahasiswa Trisakti, yang akhirnya diketahuinya adalah Asido.

"Feby beberapa kali cerita soal anak Trisakti itu. Saya tahu kalau anak Trisakti itu adalah Asido, karena Feby pernah kirim foto anak Trisakti yang dimaksud sedang makan pop mie sambil nonton televisi di apartemennya," kata Marlina.

Dan ketika ia melihat Asido di persidangan itu, kata Marlina, adalah sama dengan foto yang dikirim Feby yang dimaksudnya anak Trisakti itu. "Foto dikirim ke BBM saya. Foto itu tidak saya save," ujar Marlina.

Selian itu, saat ditanya kuasa hukum apakah anak Trisakti yang dimaksud Marlina benar-benar adalah terdakwa Asido, Marlina mengiyakannya dan sangat yakin.

"Iya benar itu orangnya. Saya yakin sekali," kata Marlina sembari menunjuk Asido yang duduk berada di samping kuasa hukumnya.

Dengan kemeja panjang putih dan celana hitam, Asido tampak tenang menghadapi sidang.

Marlina mengatakan sejak awal Januari sampai tanggal 21 Januari 2014 atau sehari sebelum Feby hilang dan belakangan diketahui dibunuh Asido, Feby beberapa kali bercerita kepadanya soal anak Trisakti tersebut.

"Feby gak mau pacaran sama anak Trisakti itu. Dia sedang fokus sama proses perceraiannnya saat itu," kata Marlina.

Usai persidangan, Marlina mengatakan bahwa Asido sepertinya memang sengaja mengaku sebagai mahasiswa Trisakti agar dapat mendekati Feby.

"Dia ngaku anak Trisakti jurusan arsitek, supaya bisa mendekati adik saya" kata Marlina.

Saat ditanya Ketua Majelis Hakim Sapto Supriyono, mengenai tanggapannya atas keterangan saksi, Asido mengaku membantahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved