Selasa, 30 September 2025

Jaga Pemilu Sebut Error Rate di TPS Mencapai 9 Persen

Perkumpulan Jaga Pemilu menemukan terjadinya fluktuasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

HANDOUT
Ketua Tim Pemantau Jaga Pemilu Luky Djani (kanan) dalam konferensi pers Jaga Pemilu di Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Kata dia, profesionalitas KPU sebagai penyelenggara pemilu dipertanyakan ketika Ketua KPU mendapatkan empat kali dinyatakan melanggar etik.

“KPU yang menyelenggarakan pemilu 2024 ini kan nantinya akan menjadi penyelenggara pilkada pada November nanti. Yang jadi pertanyaan apakah mereka masih layak untuk menyelenggarakan pilkada. Ini tentunya harus menjadi pertimbangan,” kata Khoirunnisa.

Sejak meluncur pada akhir November 2023, Jaga Pemilu telah melakukan serangkaian aktivitas, yakni sosialisasi dan pendidikan publik melalui media nasional dan media sosial, mengelola kanal pelaporan melalui situs https://jagapemilu.com, pemantauan hari H dan rekapitulasi suara, verifikasi perhitungan, advokasi pelaporan kasus ke Bawaslu dan penyajian temuan pemantauan kepada publik melalui konferensi pers dan diskusi publik.

Pada hari H pemilihan suara, Jaga Pemilu bekerjasama dengan jejaring organisasi masyarakat sipil dan warga memantau pemungutan dan perhitungan suara pada 14 Februari 2024, melibatkan 1984 relawan Penjaga Pemilu yang tersebar di 29 provinsi (241 Kabupaten/Kota; 817 Kecamatan; 1.217 Desa/Kelurahan).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan